:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Kemiskinan Struktural Masyarakat Banlieue dalam Film Divines (2016) = Structural Poverty of Banlieue Community in Divines (2016)

Mochamad salman alfarezi rasyid; Diah Kartini Lasman, supervisor; Airin Miranda, examiner; Sesulih Kapti Laras, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Sejak kedatangannya pada abad ke-20 hingga hari ini, imigran memiliki peranan penting dalam perekonomian di Prancis, baik dari segi pembangunan ekonomi maupun berbagai permasalahan yang meliputinya. Mayoritas masyarakat imigran yang tinggal di Prancis pada abad ke-21 merupakan imigran generasi ke-2 dan ke-3 yang menetap di banlieue. Berbagai permasalahan yang meliputi keturunan imigran ini berupa pengangguran, kekerasan, kriminalitas, dan kemiskinan. Menggunakan korpus film Divines (2016) garapan sutradara Houda Benyamina, penelitian ini membahas bagaimana kemiskinan struktural ditampilkan dan usaha seorang anak keturunan imigran untuk dapat keluar dari permasalahan kemiskinan banlieue. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan teori struktur dramatik oleh Freytag yang didukung dengan konsep kajian film oleh Boggs dan Petrie mengenai simbol dan penokohan. Teori mengenai kemiskinan oleh Calnitsky digunakan untuk menjelaskan bagaimana kemiskinan ditampilkan di dalam film. Hasil analisis menunjukkan Dounia sebagai seorang anak keturunan imigran terperangkap dalam kemiskinan struktural yang menyerupai siklus di tataran individu dan sistem makro sehingga mustahil untuk keluar dan hidup dengan lebih baik.

Since their arrival in the 20th century until today, immigrants have played an important role in the economy of France, both in terms of economic development and the various problems that surround it. The majority of immigrant communities living in France in the 21st century are 2nd and 3rd generation immigrants who live in the banlieues. Various problems involving the descendants of these immigrants include unemployment, violence, crime, and poverty. Using the corpus of the film Divines (2016) by director Houda Benyamina, this research discusses how structural poverty is shown and the efforts of a child of immigrant descent to escape the problems of banlieue poverty. The research was conducted using qualitative methods using Freytag's dramatic structure theory which was supported by Boggs and Petrie's film study concepts regarding symbols and characterization. Calnitsky's theory of poverty is used to explain how poverty is depicted in films. The results of the analysis show that Dounia, as a child of immigrant descent, is trapped in structural poverty that resembles a cycle at the individual and macro system levels, making it impossible to get out and create a better life.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Mochamad Salman Alfarezi Rasyid.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LIbUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 33 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-24-37685094 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540811