:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Blindeninstituut Bandung: Sekolah pertama untuk penyandang disabilitas di Hindia-Belanda

Rifai Shodiq Fathoni; (Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2023)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pendidikan paling awal bagi penyandang disabilitas pada masa kolonial khususnya penyandang tunanetra yang berada di Blindeninstituut Bandung. Pokok permasalahan penelitian ini adalah mengapa muncul usaha untuk mendidik penyandang tunanetra di Blindeninstituut. Penelitian menggunakan metode sejarah meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Kemunculan Blindeninstituut Bandung merupakan jawaban untuk masalah kebutaan di Jawa yang mengakibatkan banyak penyandang tunanetra berusia produktif menggantungkan hidupnya sebagai pengemis. Di sisi lain, pemerintah kolonial dalam setiap kebijakannya kurang memberikan porsi yang cukup untuk penyandang disabilitas. Melalui inovasi sosial yang dihadirkan Blindeninstituut, para penyandang tunanetra dididik dan dilatih menjadi manusia mandiri dan memiliki masa depan. Kehadiran Blindeninstituut yang didanai oleh donatur swasta, seperti loji masonik, menjadi bukti bahwa kesadaran terhadap hak penyandang disabilitas telah muncul di masyarakat sejak masa kolonial

 Metadata

No. Panggil : 959 PATRA 24:1 (2023)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2023
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 14115239
Majalah/Jurnal : Patrawidya
Volume : Vol. 24, No. 1, Juni 2023: hal. 13-28
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : https://doi.org/10.52829/pw.405
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
959 PATRA 24:1 (2023) 08-24-03217935 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540974