Smart home atau rumah cerdas merupakan rumah yang didalamnya ditanam kecerdasan untuk dapat merasakan, berpikir, dan melakukan sesuatu untuk membuat penghuni di dalamnya merasa aman dan nyaman. Dari berbagai bagian dan fungsi penyusun yang ada di dalam rumah cerdas, context analyzer sebagai pengolah konteks menjadi bagian penting untuk membuat sebuah rumah cerdas dapat merasakan keadaan yang ada di sekitarnya. Dalam penelitian ini, dilakukan percobaan dan implementasi tentang pengolahan konteks indikator cuaca dengan inferensi logika fuzzy. Implementasi dilakukan pada framework OSGi dengan melibatkan komponen rancang bangun rumah cerdas yang telah ada (registrar dan virtual device) ditahap integrasinya. Akhir dari pengolahan konteks pada penelitian ini adalah tingkat kenyamanan dari penghuni rumah berdasarkan suhu, kelembapan, dan kecepatan angin yang ada di sekitar rumah Smart home is a home that has intelligence in it so the house can feel, think, and do something to make residents feel safe and comfortable inside. From the various parts and functions composing smart home system, context analyzer as an important part to processing context make a smart home can feel the situation/condition around it. In this research, the experiment and implementation of weather indicator context processing with fuzzy logic inference was done. The implementation is done on the OSGi framework involves components of the existing smart home design (registrar and virtual device) in the integration phase. The expected result of this research is the comfort level of the occupants in the smart home is determined based on temperature, humidity, and wind speed that are around the house. |