Analisis Dampak Keberadaan Kelompok Terorisme di Cilacap Terhadap Radikalisme = Analysis of the Impact of the Existence of terrorist Groups in Cilacap Against Radicalism
Briyan Costazolanitova;
Muhammad Syaroni Rofii, supervisor; Runturambi, Arthur Josias Simon, examiner; Sapto Priyanto, examiner; Stanislaus Riyanta, examiner
(Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024)
|
Penelitian ini membahasan bagaimana analisis dampak keberadaan kelompok terorisme di cilacap terhadap radikalisme dalam menghadapi kondisi dimana terdapat Lapas Nusakambangan yang menjadi tempat narapidana terorisme ditahan. adanya tahanan narapidana terorisme dan keluarga serta organisasi yang terafiliasi terorisme di wilayah hukum Polresta Cilacap tersebut. berdasarkan latar belakang didapatkan dua permasalahan utama yang melatarbelakangi judul ini yakni 1) Bagaimana pola penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Cilacap? 2) Apa strategi intelijen Polresta Cilacap dalam pencegahan radikalisme dan terorisme? Teori yang melandasi penelitian adalah teori stratejik intelijen dan ketahanan nasional. Desain metode penelitian yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara. kemudian dimana data yang terkumpul kemudian dianalisa dengan teori-teori yang berkaitan dengan stratejik intelijen dan ketahanan nasional. Hasil penelitian ini diketahui bahwa masyarakat di wilayah Cilacap, yang mengikuti kegiatan keagamaan atau pengajian di yayasan atau organisasi keagamaan yang terindikasi radikal, secara individu masyarakat tidak mengalami radikalisasi atau saat ni masih tidak memiliki paham yang radikal ini didasari dari hasil analisa yang menunjukkan bahwa masyarakat tidak melewati lantai dasar dari tangga menuju terorisme. Yang jika dibandingkan dengan narapidana terorisme yang di Tahan di Lapas Nusakambangan, yang menunjukkan bahwa ketika mereka melakukan aksi terorisme, pada saat itu mereka telah mencapai lantai 5 dalam karakterisasi lantai menuju terorisme. Stratejik intelijen yang dilakukan oleh polresta Cilacap dalam pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme melalui tahapan berikut, Perencanaan dan pengarahan (planning and direction), Menargetkan penggalangan ke daerah yang masih berstatus merah (belum hijau). Pengumpulan (collection) Informasi dikumpulkan dari sumber yang dapat dipercaya. Pemrosesan/ penyusunan (processing / collation) dan Analisis (analysis). Pengolahan data dilakuakn agar lebih mudah laporan kepada pimpinan, Laporan Informasi intelijen diterima oleh pimpinan, sehingga pimpinan dapat memberikan arahan langsung untuk bisa ditindaklanjut. Evaluasi ulang (reevaluation) Evaluasi efektivitas dilakukan dengan kerjasama lintas sectoral maupun fungsi terkait. This research discusses the analysis of the impact of the presence of terrorist groups in Cilacap on radicalism in dealing with conditions where there is a Nusakambangan prison which is a place where criminals are detained. there is an understanding of intelligence and families and organizations affiliated with terrorism in the jurisdiction of the Cilacap Police. Based on the background, two main problems are found behind this title, namely 1) What is the pattern of the spread of radicalism and hatred in Cilacap? 2) What is the Cilacap Police intelligence strategy in preventing radicalism and terrorism? The theory underlying the research is the theory of intelligence strategy and national resilience. The research method design used to analyze this research is descriptive qualitative, the data collection technique used is interviews. then where the collected data is then analyzed using theories related to intelligence strategy and national resilience. The results of this research show that people in the Cilacap area, who take part in religious activities or study at foundations or religious organizations that are indicated as radical, individually do not experience radicalization or currently still do not have a radical understanding. This is based on the results of the analysis which shows that the community does not past the ground floor of the stairs to terrorism. Which, when compared with the fights held in Nusakambangan Prison, shows that when they committed acts of terrorism, at that time they had reached the 5th floor in the characterization of the floor leading to terrorism. The intelligence strategy carried out by the Cilacap Police to prevent the spread of radicalism and terrorism is through the following stages, planning and directing, targeting outreach to areas that still have red (not yet green) status. Collection (collection) Information is collected from reliable sources. Processing/compilation (processing/examination) and Analysis (analysis). Data processing is carried out to make it easier to report to leadership. Intelligence information reports are received by leadership, so that leadership can provide direct directions that can be followed up. Re-evaluation (re-evaluation) Evaluation of effectiveness is carried out with cross-sectoral collaboration and related functions. |
T-Briyan Costazolanitova.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 173 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-24-81544232 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920541329 |