Proses publikasi sejak naskah diterima hingga disetujui dalamjurnal geologi kelautan nasional menuntut efisiensi waktu untuk mempercepat transfer sains serta memperkenalkan indikator bibliometrik baru di Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk mengukur kecepatan editor pada Jurnal Geologi Kelautan (JGK) dan Bulletin of The Marine Geology (BMG) tahun 2009-2017. Metode penelitian menggunakan 219 artikel dari pangkalan daring JGK dan BMG, direkam data histori publikasi termasuk judul, penulis, institusi, sitiran, dan halaman.Metode straight counting diberlakukan terhadap penulis dan afiliasinya. Guna mengidentifikasi jenis kelamin penulis diterapkan analisis gender. Histori publikasi dianalisis menggunakan norma kecepatan editor, sedangkan uji korelasi Pearson dengan signifikansi p < 0.05 menggunakan IBM SPSS. Rata-rata durasi editor kedua jurnal mencapai 199.17 hari dan dalam konteks ini BMG lebih efisien. Secara statistik, sitiran dan kecepatan editor berkorelasi signifikan (r = -0.147, p = 0.030). Durasi editor yang efisien dikontribusikan kepengarangan kolaborasi dan penulis perempuan. Menurut institusi utama,kecepatan editor paling efisien mencapai 129 hari. Selain bermanfaat untuk mutu jurnal dan akselerasi publikasi, efisiensi durasi editor meningkatkan kepercayaan penulis terhadap JGK dan BMG. Untuk menyempurnakan temuan ini, jurnal nasional dalam bidang sejenis berpeluang dianalisis pada kajian selanjutnya |