:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Resistensi tokoh-tokoh perempuan terhadap patriarki dalam novel garis perempuan karya sanie b kuncoro

Delmarrich Bilga Ayu Permatasari; (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017)

 Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap pemaknaan atas gerakan perlawanan atau resistensi tokoh-tokoh perempuan dalam novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro. Tokoh Ranting, Gendhing, Tawangsri, dan Zhang Mey merupakan perempuan dewasa yang hidup di tengah arus modernitas namun memiliki akar budaya yang tidak dapat dilepaskan dari hukum patriarki yang kental. Dibesarkan dengan latar budaya yang berbeda-beda, keempat tokoh tersebut memiliki cara-cara tersendiri dalam meraih kesejahteraan, kebebasan pribadi, dan keadilan sosial yang secara keseluruhan diwujudkan dalam upaya pemaknaan terhadap virginitas. Dengan menggunakan konsep kritik sastra feminis dapat disimpulkan bahwa virginitas adalah sesuatu yang bersifat cair yang digunakan oleh perempuan sebagai bentuk penghargaan atas tubuhnya. Dengan mengapresiasi virginitasnya seorang perempuan telah berkuasa terhadap kepemilikan tubuhnya yang dalam budaya dan hukum patriarki kuasa perempuan atas kepemilikan tubuhnya seringkali tidak diindahkan.

 Metadata

No. Panggil : 810 JEN 6:2 (2017)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 20892926
Majalah/Jurnal : Jurnal Kajian Sastra
Volume : Vol. 6, No. 2, Desember 2017: Hal. 94-109
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : https://doi.org/10.26499/jentera.v6i2.439
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
810 JEN 6:2 (2017) 08-24-21380647 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920541774