:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Makna budaya minangkabau dalam novel tamu karya wisran hadi

Eva Yenita Syam; (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017)

 Abstrak

Tulisan ini membahas makna budaya Minangkabau dalam novel Tamu karya Wisran Hadi dengan pendekatan semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce tentang tanda dan petanda. Novel ini membahas unsur-unsur penting dalam masyarakat Minangkabau yang mengalami perubahan, seperti perubahan peran mamak sebagai pemimpin adat, pewarisan harta pusaka, ikatan persaudaraan, fungsi surau, dan rantau. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna budaya Minangkabau dalam novel Tamu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yakni data dipaparkan mengacu pada teks yang terdapat dalam novel dengan temuan; 1) kedudukan mamak tidak lagi dihormati oleh kemenakan seperti mamangan adatnya kamanakan barajo ka mamak, mamak barajo ka pangulu, pangulu barajo ka nan bana. 2) harta pusaka yang digadaikan oleh mamak tidak sesuai dengan syarat yang boleh digadaikan, 3) hubungan persaudaraan yang mengalami ketegangan, 4) surau yang tidak digunakan sesuai fungsinya, 5) rantau yang tidak lagi memberi kehidupan lebih baik.

 Metadata

No. Panggil : 810 JEN 6:2 (2017)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 20892926
Majalah/Jurnal : Jurnal Kajian Sastra
Volume : Vol. 6, No. 2, Desember 2017: Hal. 163-180
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : https://doi.org/10.26499/jentera.v6i2.438
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
810 JEN 6:2 (2017) 08-24-15989354 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920541785