Latar belakang penelitian ini adalah terjadinya keluhan dari admin Simdiklat di Balai Diklat Keagamaan terkait lambatnya proses login, seringnya terjadi gangguan saat mengoperasikan sistem, sistem tiba-tiba kembali ke awal saat sedang digunakan, dan beberapa pilihan menu masih saling tumpang tindih sehingga dinilai kurang efektif oleh pemakai. Penelitian ini bertujuan untuk menguji tentang efektivitas penerapan sistem informasi kediklatan di Balai Diklat Keagamaan Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi Sim diklat yaitu semua pegawai Balai Diklat Keagamaan Denpasar yang berjumlah 64 orang. Widyaiswara berjumlah 20 orang, pegawai berjumlah 44 orang. Adapun sampel berjumlah 31 orang pegawai, karena widyaiswara dan pegawai yang tidak langsung terlibat dalam kepanitiaan tidak dipilih sebagai sampel. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel penelitian adalah 31 responden. Analisis yang digunakan adalah Partial Least Square, PLS). |