Kebinekaan melayu studi melayu sambas dalam lintasan sejarah dan budaya
Tomi, Lamazi (Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2021)
|
Masyarakat Sambas telah dibentuk dalam rentang sejarah yang panjang. Terdapat beberapa kisah yang menjadi pijakan dalam mengartikan dan merujuk dinamika masyarakatnya masa lalu, yaitu dalam kisah-kisah rakyat. Dalam tulisan ini dimuat dua kisah populer tersebut, yaitu Sambas yang berasal dari persahabatan abadi antara Syamsudin dan Saribas serta Sambas yang dimaknai dengan tiga suku bangsa. Dua kisah itu menjadi pijakan melihat Sambas yang berbineka. Untuk mengungkap kebinekaan Melayu Sambas, maka penelitiannya dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang dilakukan dengan empat tahap, yaitu: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Studi ini menunjukkan bahwa keragaman yang terjadi di Sambas terekam dalam memori kolektif masyarakatnya yang bertujuan untuk menyatukan individu-individu yang ada. |
No. Panggil : | 900 HAN 4:2 (2021) |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2021 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 26140209 |
Majalah/Jurnal : | Handep : Jurnal Sejarah dan Budaya |
Volume : | Vol. 4, No. 2, Juni 2022: Hal. 159-178 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | https://doi.org/10.33652/handep.v4i2.145 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
900 HAN 4:2 (2021) | 08-24-57406509 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920542086 |