:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Leksikon ikan dalam sampiran pantun melayu

Sahril; (Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020)

 Abstrak

Rusaknya lingkungan dan tingkat eksploitasi ikan yang tinggi dikuatirkan akan berdampak pada punahnya habitat ikan. Konsekuensinya itu juga berdampak pada punahnya bahasa lokal. Pada konteks tradisi, pelestarian leksikon ekologi, salah satunya terdapat pada sampiran pantun. Penelitian ini membahas keberadaan leksikon ikan yang terdapat pada sampiran pantun. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji tingkat kebertahanan bahasa Melayu Barus berkaitan dengan leksikon ikan. Ancangan penelitian ini menggunakan teori ekolinguistik. Metode yang digunakan adalah metode penelitian gabungan (mixed methods) antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan data penelitian terdapat 10 leksikon ikan air tawar dan 30 leksikon ikan laut yang berasal dari 40 bait pantun. Dari 40 jawaban responden diketahui bahwa untuk leksikon ikan laut berada dalam kategori bertahan, sedikit mengalami penurunan, yaitu 23,3%. Sementara untuk leksikon ikan air tawar masuk pada kategori terancam.

 Metadata

No. Panggil : 400 JIKKT 8:1 (2020)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 23391154
Majalah/Jurnal : Toto Buang: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan
Volume : Vol. 8, No. 1 Juni 2020: Hal. 149-163
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : https://doi.org/10.26499/ttbng.v8i1.202
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
400 JIKKT 8:1 (2020) 08-24-44790328 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920542471