:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Pokok ngudud keretek: Kebiasaan ngudud dan munculnya ‘pabrik keretek’ di Kediri, Jawa Timur, 1970-an

Moh. Nazri Adlani (Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2020)

 Abstrak

Merokok, rokok, dan keretek sudah menjadi candu bagi orang Indonesia, khususnya di Kediri. Sejak tahun 1950-an, Kediri sudah dikenal banyak orang dengan pabrik rokok terbesarnya, yaitu PT Gudang Garam. Studi ini memfokuskan pada keterkaitan ngudud (merokok) dengan ‘pabrik keretek’ (pabrik rokok skala mikro), dan mengapa kebiasaan ngudud tidak menghilang dalam perkembangan zaman. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan melakukan pembacaan secara mendalam sumber-sumber berupa arsip, berita daring, artikel, buku, dan hasil wawancara. Studi ini menunjukan bahwa kebiasaan ngudud dipengaruhi oleh pengenalan keretek oleh para imigran Tionghoa di Kediri sejak paruh kedua abad ke-20, dan menunjukkan keterkaitan dengan munculnya ‘pabrik keretek’ pada periode berikutnya. Kebiasaan ngudud yang tidak bisa hilang hingga saat ini disebabkan oleh populernya rokok keretek di tahun 1970-an dan penggunaan rokok keretek untuk aktivitas sehari-hari dan ritual keagamaan di Kediri.

 Metadata

No. Panggil : 900 HAN 4:1 (2020)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2020
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 26140209
Majalah/Jurnal : Handep : Jurnal Sejarah dan Budaya
Volume : Vol. 4, No. 1, Desember 2020: Hal. 1-18
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : https://doi.org/10.33652/handep.v4i1.90
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
900 HAN 4:1 (2020) 08-24-16349785 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920542685