Perspektif feminisme: Interseksionalitas dan covid-19
Gadis Arivia;
(Yayasan Jurnal Perempuan, 2020)
|
Penulis berargumentasi untuk menggunakan landasan teori baru karena kegagalan perspektif Pengarusutamaan Gender dalam melihat persoalan terkait gender. Penulis mengajukan pendekatan interseksionalitas sebagai pendekatan yang mampu melihat persoalan Covid-19 dan implikasinya yang bukan hanya pada gender (laki-laki dan perempuan) tetapi juga pada ras, etnisitas, kelas, LGBTQIA dan kelompok-kelompok minoritas lainnya. Penulis menekankan konsep critical praxis, yaitu bukan saja menggunakan pertanyaan-pertanyaan kritis tetapi juga berpijak pada aktivisme untuk perubahan sosial secara total. |
No. Panggil : | 305 JP 25:4 (2020) |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2020 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 1410153x |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Perempuan |
Volume : | Vol. 25, No. 4, November 2020: Hal. 7-25 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | https://doi.org/10.34309/jp.v25i4.506 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
305 JP 25:4 (2020) | 08-24-58950067 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920542802 |