Pengkajian Resep PRB BPJS Kesehatan Pasien dengan Diagnosis Angina Pectoris di Apotek Kimia Farma 48 Matraman = National Health Insurance Prescription Review of Reffered Patients with Diagnosis of Angina Pectoris at Kimia Farma 48 Matraman
Grace Wilmayanti;
Gunawan Rachmat Buana, supervisor; Taufiq Indra Rukmana, supervisor
(Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023)
|
Program Rujuk Balik (PRB) merupakan pelayanan pemberian obat-obatan untuk peserta BPJS penderita penyakit kronis di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atas surat keterangan yang dibuat oleh dokter spesialis/sub spesialis sehingga memudahkan pasien penderita penyakit kronis dengan kondisi sudah stabil untuk mendapatkan obat-obatan yang diresepkan untuk pemeliharaan kondisi kronisnya selama tiga bulan berturut-turut. Salah satu penyakit kronis kardiovaskular dengan angka pembiayaan tinggi yang ditanggung dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta diatur dalam PRB adalah angina pectoris. Resep pasien dengan diagnosis angina pectoris perlu dilakukan pengkajian resep secara teliti oleh seorang Apoteker di Apotek yang melayani resep PRB BPJS Kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian, melindungi pasien dari penggunaan obat yang tidak rasional, serta menghindari kerugian materil bagi Apotek yang melayani resep BPJS Kesehatan. Data diperoleh dari resep-resep PRB BPJS Kesehatan yang dilayani oleh Apotek Kimia Farma 48 Matraman sejak tanggal 2 sampai 27 Oktober 2023. Resep pasien dengan diagnosis Angina Pectoris (I 20.8) yang tertera pada lembar Surat Rujukan Balik (PRB) Fasilitas Kesehatan Jakarta. Pada ketiga resep, ketidaklengkapan aspek administrasi meliputi berat badan pasien, paraf dokter, dan nomor resep. Pada aspek farmasetik tidak ditemukan masalah. Pada aspek klinis, masalah yang teridentifikasi adalah efek samping dan interaksi obat. The Refer-Back Program (PRB) is a service providing medicines for National Health Insurance (BPJS) participants suffering from chronic diseases at First Level Health Facilities based on a certificate made by a specialist/sub-specialist doctor, making it easier for patients suffering from chronic diseases whose conditions are stable to obtain prescribed medication for the maintenance of their chronic condition for three consecutive months. One of the chronic cardiovascular diseases with high funding rates which is covered by the National Health Insurance and regulated in the PRB is angina pectoris. Prescriptions for patients with a diagnosis of angina pectoris need to be carefully reviewed by a pharmacist at a pharmacy that serves PRB BPJS Health prescriptions to improve the quality of pharmaceutical services, protect patients from irrational drug use, and avoid material losses for pharmacies that serve BPJS Health prescriptions. Data was obtained from PRB BPJS Health prescriptions served by Kimia Farma 48 Matraman Pharmacy from 2 to 27 October 2023. Prescriptions for patients with a diagnosis of Angina Pectoris (I 20.8) listed on the Jakarta Health Facility Counter Referral Letter (PRB) sheet. In the three prescriptions, incomplete administrative aspects included the patient's weight, doctor's initials and prescription number. In the pharmaceutical aspect, no problems were found. In the clinical aspect, the problems identified are side effects and drug interactions. |
PR-Grace Wilmayanti1.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-PDF |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 63 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-PDF | 16-24-69136882 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920543476 |