Praktik Kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng (Pemantauan Terapi Obat pada Pasien dengan Diagnosis Hipertensi disertai Komorbid di Rawat Inap RSUD Cengkareng) = Internship at Pharmaceutical Industry PT. Kalbio Global Medika (Routine Monitoring of Water for Injection at PT. Kalbio Global Medika)
Gayatri Indah Pramesti;
Nadia Farhanah Syafhan, supervisor
(Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023)
|
Hipertensi dengan komorbiditas memerlukan pemantauan terapi obat (PTO) untuk menghindari masalah terkait obat (MTO) dan meningkatkan kualitas terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi MTO pada pasien hipertensi dengan komorbid di RSUD Cengkareng dan memberikan rekomendasi terapi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan observasional deskriptif. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien yang dirawat dengan diagnosis hipertensi dan komorbiditas lainnya selama periode September – Oktober 2023. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa sebagian besar pasien mengalami polifarmasi dengan rata-rata penggunaan lima jenis obat. Masalah terkait obat yang sering terjadi meliputi interaksi obat, dosis yang tidak tepat, dan reaksi obat yang tidak diinginkan (ROTD). PTO yang dilakukan berhasil mengidentifikasi dan memberikan rekomendasi solusi untuk masalah tersebut, sehingga dapat meningkatkan efektivitas terapi dan mengurangi risiko ROTD. Pemantauan Terapi Obat (PTO) pada pasien hipertensi dengan komorbiditas di RSUD Cengkareng terbukti efektif dalam mengidentifikasi dan menangani masalah terkait obat. Implementasi PTO yang konsisten dapat meningkatkan kualitas terapi dan mengurangi risiko komplikasi akibat pengobatan, sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien. Hypertension with comorbidities requires drug therapy monitoring (DTM) to avoid drug-related problems (DRPs) and improve therapy quality. This study aims to evaluate DRPs in hypertensive patients with comorbidities at RSUD Cengkareng and provide therapeutic recommendations. The research was conducted using a descriptive observational approach. Data were collected from the medical records of patients treated for hypertension and other comorbidities during the period of September – October 2023. The analysis revealed that the majority of patients experienced polypharmacy, with an average of five types of medications used. Common drug-related problems included drug interactions, incorrect dosages, and adverse drug reactions (ADRs). The conducted DTM successfully identified these issues and provided recommendations for their resolution, thereby enhancing therapy effectiveness and reducing the risk of ADRs. Drug Therapy Monitoring (DTM) for hypertensive patients with comorbidities at RSUD Cengkareng proved effective in identifying and addressing drug-related problems. Consistent implementation of DTM can improve therapy quality and reduce the risk of treatment complications, thus enhancing patient quality of life. |
PR-Gayatri Indah Pramesti1.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-PDF |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 69 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-PDF | 16-24-28717795 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920543730 |