Peluang dan hambatan dalam penerapan sustainable construction melalui pendekatan knowledge, attitude, dan practice di Indonesia = Opportunities and barriers in implementing sustainable construction through knowledge, attitude, and practice in Indonesia
Syauqi Auni Aufar;
Rossy Armyn Machfudiyanto, supervisor; Rully Andhika Karim, examiner; Titi Sari Nurul Rachmawati, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024)
|
Sektor industri konstruksi merupakan salah satu sektor industri yang paling berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian di Indonesia, di mana tercatat kontribusi PDB sektor industri tahun 2022 sebesar 9,14%. Namun, aktivitas konstruksi juga menghasilkan 35% emisi gas CO2 yang mencemari bumi. Hal ini terjadi karena mayoritas industri konstruksi masih menggunakan sistem konstruksi tradisional yang mengabaikan dampak terhadap lingkungan. Sustainable construction merupakan suatu inovasi sistem konstruksi yang mencakup 3 aspek yaitu aspek ekonomi, sosial, dan ekologi. Walaupun demikian, penerapan sistem ini belum sempurna. Salah satu faktornya adalah faktor individu atau manusia yang terlibat dalam aktivitas konstruksi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mencari faktor yang memengaruhi KAP (knowledge, attitude, dan practice) beserta hubungan antara KAP dengan penerapan sustainable construction, serta peluang dan hambatan dalam menerapkan sistem tersebut sehingga dapat disusun suatu upaya dan solusi agar penerapan sustainable construction di Indonesia dilakukan secara optimal dan menyeluruh. The construction industry sector is one of the industrial sectors that contributes most to economic development in Indonesia, where the GDP contribution of the industrial sector in 2022 is recorded at 9.14%. However, construction activities also produce 35% of CO2 gas emissions which pollute the earth. This happens because the majority of the construction industry still uses traditional construction systems that ignore the impact on the environment. Sustainable construction is an innovative construction system that covers 3 aspects, namely economic, social and ecological aspects. However, the implementation of this system is not perfect. One of the factors is the individual or human factor involved in construction activities. Therefore, research was conducted which aims to look for indicators that influence KAP (knowledge, attitude and practice) along with the relationship between KAP and the implementation of sustainable construction, as well as opportunities and barriers in implementing the system so that efforts and solutions can be developed to implement sustainable construction. in Indonesia it is carried out optimally and comprehensively. |
S-Syauqi Auni Aufar.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 140 pages : illustrations + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-24-21318408 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920544795 |