‘Coping’ Stres Traumatis Setelah Kecelakaan Udara: Studi Kualitatif pada Kru Penerbangan = Traumatic Stress Coping After Airplane Accident: A Qualitative Study on Air Crew
Mika Bintang Maharani;
Elizabeth Kristi Poerwandari, supervisor; Sumampouw, Nathanael Elnadus Johanes, examiner; Rini Hildayani, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024)
|
Individu yang bekerja sebagai kru penerbangan berpotensi mengalami kejadian traumatis selama bekerja, khususnya kecelakaan udara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran terkait coping yang dilakukan oleh para kru penerbangan yang pernah atau masih memiliki stres traumatis akibat kecelakaan yang membahayakan nyawanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif agar dapat melihat penghayatan pribadi yang mendalam atas kecelakaan serta bagaimana masing-masing partisipan mengatasi kejadian traumatis dari saat kecelakaan terjadi hingga saat ini. Partisipan penelitian terdiri lima orang kru penerbangan yang pernah mengalami kecelakaan dan mengalami dampak berupa stres traumatis akibat kejadian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para partisipan menunjukkan gejala stres traumatis setelah mengalami kejadian traumatis. Lama partisipan mengatasi stres traumatis tersebut berbeda, mulai dari hitungan hari hingga tahun. Emotion focused coping, avoidance coping, dan religious coping merupakan teknik coping yang dilakukan oleh partisipan. Dalam menangani stres traumatisnya, para partisipan didukung oleh berbagai pihak eksternal dan juga bersandar pada kemampuan diri. Meskipun mengalami kejadian yang traumatis, seluruh partisipan menganggap kejadian membawakan pengaruh positif dalam kehidupan yang membawanya pada posttraumatic growth. Individuals working as flight crew members potentially experience traumatic events during their work, particularly air accidents. This study aims to examine the coping mechanisms used by flight crew members who have experienced or are still experiencing traumatic stress due to life-threatening accidents. Conducted through qualitative methods, the study seeks to understand personal experiences of the accidents and how participants has coped with the traumatic events from the time of the accident until now. The study consists of five flight crew members who have experienced accidents and suffered from traumatic stress as a result. Findings indicate that participants exhibited symptoms of traumatic stress from the accidents with duration of their recovery from traumatic stress varied, ranging from days to years. Emotion-focused coping, avoidance coping, and religious coping were techniques employed by participants. In handling their traumatic stress, participants received support from various external sources and also relied on their own coping abilities. Despite experiencing trauma, all participants perceived the events to have had a positive impact on their lives, leading them towards posttraumatic growth. |
S-Mika Bintang Maharani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LIbUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 80 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-24-03607018 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920544970 |