:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Efektivitas Penataan Arsip Inaktif Terhadap Temu Kembali Arsip di Badan Pengembangan SDM Kementerian KX = The Effectiveness of Inactive Archive Arrangement on Archive Retrieval at the Human Resources Development Agency of the Ministry of KX

Farah Fadhilah; Anon Mirmani, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Arsip adalah informasi yang terekam dari kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Arsip dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah, perusahaan, dan organisasi, dan terbagi menjadi arsip aktif dan inaktif. Pengelolaan arsip meliputi penataan hingga pemusnahan, dan dikatakan efektif jika arsip bisa ditemukan kembali saat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas penataan arsip inaktif dalam mendukung proses temu kembali arsip, serta memberikan panduan untuk meningkatkan manajemen arsip inaktif di masa mendatang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data di lapangan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa unit kearsipan menggunakan jasa pihak ketiga untuk penataan arsip inaktif mereka. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia dan ruang penyimpanan arsip, yang mempengaruhi efektivitas proses temu kembali arsip inaktif di unit arsip Badan Pengembangan SDM Kementerian KX. Faktor yang menentukan keberhasilan penataan arsip inaktif mencakup pemindahan arsip, penataan, penyimpanan, pemeliharaan serta temu kembali arsip.
Archives are information recorded from activities or events in various forms along with the development of information and communication technology. Archives are created and received by state institutions, governments, companies and organizations, and are divided into active and inactive archives. Archives management includes arrangement to destruction, and is said to be effective if the archives can be found again when needed. This research aims to describe the effectiveness of structuring inactive archives in supporting the archive retrieval process, as well as providing guidance for improving the management of inactive archives in the future. The method used is a qualitative approach with data collection techniques in the field through observation, interviews and documentation. This research found that archives units use third party services to organize their inactive archives. This is caused by limited human resources and archive storage space, which affects the effectiveness of the inactive archive retrieval process in the archives unit of the Human Resources Development Agency of the Ministry of KX. Factors that determine the success of inactive archive management include archive transfer, arrangement, storage, maintenance and archive retrieval.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Farah Fadhilah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 34 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-81657743 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920545937