Full Description

Record of Work Profesi
Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type computer (rdamedia)
Carrier Type online resource (rdacarrier)
Physical Description 45 pages : illustration
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
PR-PDF 16-24-94839374 TERSEDIA
No review available for this collection: 9999920545941
 Abstract
Penggunaan antibiotik harus digunakan secara bijak dan rasional sehingga diperlukan evaluasi penggunaan antibiotik agar menurunkan kejadian resistensi. WHO merekomendasikan metode ATC/DDD yang mengukur secara kuantitatif besarnya nilai DDD penggunaan antibiotik. Tujuan dari metode ATC/DDD adalah sebagai alat pemantauan dan evaluasi penggunaan obat dalam rangka meningkatkan kualitas penggunaan obat, yang hasilnya dapat dibandingkan di berbagai tingkat fasilitas kesehatan, nasional maupun internasional. Data daftar realisisasi obat yang diperoleh dari Puskesmas Cipinang Besar Utara dikelompokkan ke kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian kelompok kriteria inklusi dianalisis datanya menggunakan Microsoft Excel. Data yang dianalisis diantaranya adalah nilai DDD/1000 pasien/hari, DU 90%, dan presentasi kesesuaian penggunaan obat.Obat antibiotik yang mencakup 90% penggunaan dari seluruh obat antibiotik di Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara adalah Amoxicillin, Ciprofloxacin, dan Isoniazid dengan penggunaan terbanyak adalah Amoxicillin, yang mencakup 75,02% dari seluruh antibiotik. Expenditure untuk obat antibiotik adalah Amoxicillin, yang mencakup 76,35% dari seluruh pengeluaran obat antibiotik. Pengeluaran terbesar per DDD atau Cost/DDD terbesar adalah Clindamycin, dengan Cost/DDD Rp3.200,00 / DDD.Saran untuk Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara untuk mengevaluasi obat golongan antibiotik yang digunakan dan menentukan apabila diperlukan perbaikan atau perubahan. Saran untuk evaluasi selanjutnya agar mencakup ruang lingkup obat yang lebih luas, atau melakukan evaluasi dari periode waktu yang lebih luas untuk mendapatkan lebih banyak data sebagai pembanding. ...... The use of antibiotics must be wisely and rationally so that it is necessary to evaluate the use of antibiotics in order toreduce the incidence of resistance. WHO recommends the ATC/DDD method which quantitatively measures the DDDvalue of antibiotic use. The aim of the ATC/DDD method is as a tool for monitoring and evaluating drug use in order toimprove the quality of drug use, the results of which can be compared at various levels of health facilities, national and international. Drug realization list data obtained from the Cipinang Besar Utara Community Health Center is grouped into inclusion and exclusion criteria. Then the data were analyzed for the inclusion criteria groups using MicrosoftExcel. The data analyzed include the value of DDD/1000 patients/day, DU 90%, and presentation of appropriateness of drug use. Antibiotic drugs that cover 90% of the use of all antibiotic drugs at the Cipinang Besar Utara SubdistrictHealth Center are Amoxicillin, Ciprofloxacin, and Isoniazid with the most use. is Amoxicillin, which accounts for75.02% of all antibiotics. Expenditure for antibiotic drugs is Amoxicillin, which covers 76.35% of all antibiotic drugexpenditure. The largest expenditure per DDD or the largest Cost/DDD is Clindamycin, with a Cost/DDD of IDR 3,200.00 / DDD. Suggestions for the Cipinang Besar Utara Subdistrict Health Center to evaluate the antibiotic class of drugs used and determine if improvements or changes are needed. Suggestions for further evaluation include a wider scope of drugs, or conduct evaluations over a wider time period to obtain more data for comparison.