Pengajaran Kosakata Bahasa Belanda: Perbandingan Daring dan Luring = Teaching Dutch Vocabulary: An Online and Offline Comparison
Sofina Putri Srisantoso;
Zahroh Nuriah, supervisor; Triaswarin Sutanarihesti, examiner; Andrea Pradsna Paramita Djarwo, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)
|
Interaksi antara pembelajar dan pengajar merupakan hal yang penting dalam pengajaran bahasa asing, termasuk pembelajaran kosakata. Pada saat pandemi Covid-19, cara berinteraksi ini harus berubah menjadi daring. Hingga kini pengajaran Bahasa asing dengan metode ajar daring menjadi semakin berterima. Oleh karena itu penelitian yang  membandingkan metode ajar daring dan luring pada pengajaran kosakata bahasa Belanda penting untuk dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dari eksperimen yang dilakukan pada dua kelas mahasiswa tingkat I Program Studi Belanda Universitas Indonesia. Kedua kelas tersebut masing-masing menerima pembelajaran kosakata dengan metode ajar daring melalui video konferensi dan luring di kelas seperti biasa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran daring melalui video konferensi dan luring tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya seperti waktu pembelajaran, motivasi belajar mahasiswa, dan lain-lain. Interaction between learners and teachers is important in foreign language teaching, including vocabulary learning. During the Covid-19 pandemic, this way of interaction had to change to online. Until now, teaching foreign languages using online teaching methods has become increasingly acceptable. Therefore, it is important to conduct a study comparing online and offline teaching methods in Dutch vocabulary teaching. This research is a quantitative study of an experiment conducted on two classes of first-year students of the Dutch Studies Program at the University of Indonesia. The two classes received vocabulary learning using online and offline teaching methods respectively. The hypothesis applied in this study is if H0 is accepted then class X is not better than class Y and if H1 is accepted then class X is better than class Y. The results of this study show that the effectiveness of the application of online through the usage of video conference and offline methods has no significant difference. Effectiveness is influenced many other factors such as learning time, student learning motivation, and others. |
MK-Sofina Putri Srisantoso.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 37 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-24-62023625 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920546351 |