Studi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses, pemaknaan, dan peran dari faktor-faktor sosial untuk mendukung hadirnya habituasi penggunaan rokok elektrik berjenis pods oleh remaja perempuan berhijab di Jakarta. Pada studi terdahulu, terdapat dua perspektif studi yang peneliti dapatkan. Pertama, penggunaan rokok elektrik oleh remaja perempuan, khususnya perempuan berhijab, masih dianggap tabu dan dianggap tidak wajar dilakukan oleh selain laki-laki, sehingga masyarakat melihat perempuan yang melakukan aktivitas merokok merupakan perempuan yang tidak benar. Sedangkan pemetaan studi lainnya memiliki pemikiran bahwa di era digital ini sudah marak penggunaan rokok elektrik oleh remaja perempuan dikarenakan penggunaan rokok elektrik dirasa dapat meningkatkan kepercayaan diri, menambah kesan elegan, kekinian, dan seksi. Peneliti lebih setuju dengan pemetaan studi kedua, dimana pemikiran tersebut sudah lebih relevan dengan era digital saat ini. Selain itu, perempuan berhijab menjadikan penggunaan rokok elektrik sebagai habituasi dikarenakan mengikuti tren dan pengaruh teman sebaya. Peneliti berargumen bahwa dewasa ini penggunaan rokok elektrik memang sudah marak digunakan oleh perempuan, dan pemilihan rokok elektrik yang digunakan oleh perempuan juga untuk meminimalisir pemikiran negatif masyarakat terkait aktivitas merokok yang dilakukan oleh perempuan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan in-depth interview kepada informan yang merupakan remaja perempuan yang menggunakan rokok elektrik. This research study aims to determine the process, meaning, and the role of social factors to support the habituality of the use of pod type electronic cigarettes by hijab-wearing teenage girls in Jakarta. In previous studies, there were two study perspectives that researchers obtained. Firstly, the use of e-cigarettes by teenage girls, especially women who wear the hijab, is still considered taboo and considered unnatural for people other than men, so that society views women who smoke as women who are not true. Meanwhile, other mapping studies have the idea that in this digital era, the use of e-cigarettes has become widespread among young women because the use of e-cigarettes is felt to increase self-confidence, add an elegant, contemporary and sexy impression. Researchers agree more with the second study's mapping, where this idea is more relevant to the current digital era. Apart from that, women who wear the hijab use e-cigarettes as a habituality because they follow trends and the influence of their peers. Researchers argue that nowadays the use of e-cigarettes is widespread among women, and the choice of e-cigarettes used by women is also to minimize people's negative thoughts regarding smoking activities carried out by women. This research method uses a qualitative approach and in-depth interviews with informants who are teenage girls who use e-cigarettes. |