Kajian mengenai migrasi dalam lingkup Ilmu Hubungan Internasional merupakan isu yang kompleks dan multifaset. Dua pendekatan utama, yaitu keamanan dan pembangunan, telah menjadi perspektif yang mendominasi kajian ini. Namun, terdapat perubahan pola migrasi lintas batas negara akibat dari akumulasi kekayaan atau privelese dari para migran, baik kekayaan secara ekonomi maupun kekayaan relatif secara politik dan budaya. Hal ini menjadikan pendorong fenomena baru migrasi internasional, yaitu lifestyle migration atau migrasi gaya hidup. Sesuai dengan namanya, fenomena relokasi ini menitikberatkan pada aspek pemenuhan kualitas gaya hidup, berbeda dengan pola tradisional yang berorientasi pada pemenuhan aspek ekonomi dan politik. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau 37 literatur terakreditasi internasional mengenai fenomena lifestyle migration. Berdasarkan pada metode taksonomi, literatur-literatur tersebut dibagi ke dalam lima kategori tematis yang terdiri atas (1) aspek intrik dan motivasi lifestyle migration, (2) warisan historis dan ketidaksetaraan yang melatarbelakangi lifestyle migration, (3) keterikatan jejaring transnasional dalam mendukung fenomena lifestyle migration, (4) lifestyle migration dalam rezim ekonomi dan politik internasional, dan (5) pengaruh sistem global dan struktur kekuasaan dalam proses relokasi lifestyle migration. Tinjauan pustaka ini berupaya untuk menyingkap konsensus dan kesenjangan dalam topik ini. Selain itu, tulisan ini turut menunjukkan sejumlah tren perkembangan dalam kajian lifestyle migration berdasarkan tema, asal penulis, serta tren perspektif ilmu yang digunakan. Tinjauan pustaka ini mengidentifikasi bahwa kajian lifestyle migration merupakan kajian yang multifaset, menginkorporasikan banyak pendekatan dan perspektif untuk mampu menyikapi dan mengkaji fenomena migran berprivelese ini secara holistik, di bawah payung umum studi migrasi internasional. Tulisan ini kemudian merekomendasikan sejumlah agenda penulisan lanjutan dan menggarisbawahi pentingnya mengkaji fenomena ini sebagai bentuk spesifik dari migrasi yang dipengaruhi dan dibentuk oleh kepentingan negara. The study of migration within the field of International Relations is a complex and multifaceted issue. Two main approaches, security and development, have dominated this field. However, there is a shift in cross-border migration patterns due to the accumulation of wealth or privilege among migrants, both in economic terms and in relative political and cultural wealth. This has led to the emergence of a new international migration phenomenon known as lifestyle migration. As the name suggests, this relocation phenomenon emphasizes the fulfillment of lifestyle quality, differing from traditional patterns that focus on economic and political aspects. This paper aims to review 37 accredited international literature on the phenomenon of lifestyle migration. Based on a taxonomic method, the literature is divided into five thematic categories consisting of (1) aspects of the intrigue and motivation behind lifestyle migration, (2) the historical legacies and inequalities underpinning lifestyle migration, (3) the involvement of transnational networks in supporting the lifestyle migration phenomenon, (4) lifestyle migration within international economic and political regimes, and (5) the influence of global systems and power structures in the relocation process of lifestyle migration. This literature review seeks to uncover consensus, debates, and gaps in this topic. Additionally, this paper highlights several developmental trends in lifestyle migration studies based on themes, author origins, and perspectives used in the research. The review identifies that lifestyle migration is a multifaceted study, incorporating many approaches and perspectives to holistically address and examine the phenomenon of privileged migrants under the broad umbrella of international migration studies. This paper then recommends several follow-up writing agendas and underscores the importance of studying this phenomenon as a specific form of migration influenced and shaped by state interests. |