Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : computer (rdamedia)
Tipe Carrier : online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xiii, 123 pages + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-39813472 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920547125
 Abstrak
Pengantin pesanan merupakan manifestasi dari kekerasan seksual terhadap perempuan yang dilakukan melalui institusi perkawinan. Penulisan Tugas Karya Akhir ini bertujuan untuk menunjukkan praktik pengantin pesanan yang dialami perempuan Indonesia merupakan bentuk perdagangan perempuan untuk tujuan eksploitasi seksual dan merupakan kekerasan seksual terhadap perempuan. Penulisan ini menggunakan teori feminis radikal dan analisis kualitatif dari putusan pengadilan, video wawancara media massa, dan hasil wawancara penulis dengan SBMI serta Komnas Perempuan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa praktik pengantin pesanan terjadi karena serangkaian sistem di dalam struktur masyarakat patriarki yang melanggengkan supremasi laki-laki dan subordinasi perempuan. Perempuan di dalam praktik pengantin pesanan telah diobjektifikasi dan dikomodifikasi sebagai sesuatu objek bernilai yang dapat dipertukarkan. Akibatnya, perempuan dieksploitasi untuk memenuhi hasrat seksual laki-laki, melakukan pekerjaan reproduksi, serta melakukan pekerjaan domestik. ...... Mail-order brides are a manifestation of sexual violence against women perpetrated through the institution of marriage. This final work aims to show that the practice of mail-order brides experienced by Indonesian women is a form of trafficking in women for the purpose of sexual exploitation and constitutes sexual violence against women. This paper uses radical feminist theory and qualitative analysis of court cases, mass media interview video, and interviews with SBMI and Komnas Perempuan. The result of the data analysis shows that the practice mail-order brides occur due to a series of systems within a patriarchal society structure that perpetuates male supremacy and female subordination. Women in the practice of mail-order brides have been objectified and commodified as objects of value that can be exchanged. As a result, women are exploited to fulfill men?s sexual desires, perform reproductive work, and do domestic work.