:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Tindakan Idola K-Pop Yunjin Le Sserafim: Membangun Otonomi Melalui Performatif Subversif = The Actions of K-Pop Idol Yunjin Le Sserafim: Creating Autonomy Through Subversive Performative

Adriana Faradiba; Manalu, Abby Gina Boang, examiner; Ikhaputri Widiantini, examiner; LG. Saraswati Putri, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Industri K-Pop telah lama dikenal akan objektivikasi yang mengakar dalam sistem-sistemnya. Nilai-nilai patriarki merupakan penyebab utama dalam menciptakan sistem tersebut. Aturan-aturan yang telah dibentuk oleh industri K-Pop kemudian menjadi standar dan membatasi pilihan perempuan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan sebuah pandangan baru terkait persoalan anggota grup K-Pop perempuan melalui teori performativitas Judith Butler dan otonomi Marilyn Friedman. Melalui pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif, analisis yang terdapat dalam artikel ini memberikan fokus pada tindakan Yunjin LE SSERAFIM sebagai anggota grup K-Pop yang telah menunjukkan adanya upaya untuk keluar dari standar-standar yang telah dibentuk oleh industri K-Pop. Dalam melakukannya, Yunjin juga telah menunjukkan upaya untuk menuju tindakan dan pilihan yang otonom. Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan perspektif baru kaitannya dengan persoalan otonomi dan penolakan perempuan dalam industri K-Pop atas standar-standar yang mengurung mereka.

The K-Pop industry has long been known for its deep-rooted objectification within the system. The patriarchal values believed by society are the major influence in creating this system. The rules established by the K-Pop industry then become standards and limit women’s choices. Women are then identified in narrow categories considered as given. This article aims to provide a new perspective on the issue faced by female K-Pop group members through Judith Butler’s theory of performativity and Marilyn Friedman’s autonomy. Using a qualitative approach and descriptive analysis method, the analysis in this article focuses on Yunjin’s actions as a member of a showing the efforts to break away from the standards set by K-Pop industry. In doing so, Yunjin also shows efforts towards autonomous actions and choices. This research is expected to provide new perspectives regarding the issues of autonomy and women’s resistance to the restrictive standards in the K-Pop industry.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Adriana Faradiba.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 37 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-25492378 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920548208