Remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa. Selama masa remaja, berbagai permasalahan selama masa transisi dapat menyebabkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi stres pada remaja di SMP Negeri X Jakarta Pusat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri X Jakarta Pusat yang berjumlah 132 responden dengan rentang usia 12-16 tahun yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur tingkat stres remaja pada penelitian ini adalah Perceived Stress Scale-10 (PSS-10) yang dikembangkan oleh Cohen pada 1988. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 14 tahun, berjenis kelamin laki-laki (50,8%), jenjang pendidikan kelas 7 (50,8%), mengikuti 1-2 jenis ekstrakurikuler (51,5%), dan tinggal serumah dengan orang tua (97,7%). Hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa sebagian besar remaja mengalami stres sedang, dengan prevalensi stres adalah 75% (99) remaja stres sedang, 24.2% (32) remaja stres berat, dan 0.8% (1) remaja stres ringan. Adolescence is a transition period from childhood to adulthood. In adolescence, many problems during transitions can cause them to become stressed. The aims of this study is to identify the prevalence of stress levels among adolescents in SMP Negeri X Jakarta. This research is quantitative study with descriptive methods with a cross sectional design. The sample in this study were students of SMP Negeri X Jakarta, the sample as many as 132 respondents with an age range of 12-16 years old who were selected by purposive sampling method. The instrument used to measure adolescent stress levels in this study was the Perceived Stress Scale-10 (PSS-10) which was developed by Cohen in 1988. The research result shows that average age of the respondents in this study was 14 years old, the majority of respondents were male (50,8%), education levels was 7th grade (50,8%), participated in 1-2 extracurriculars (51.5%), and lived with parents (97,7%). The analysis results of this study shows that most of the adolescents experienced moderate stress, with the prevalence of stress are 75% (99) moderate stress, 24.2% (32) severe stress, and 0.8% (1) mild stress. |