:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Grafiti Antiperang di Moskow pada Konflik Rusia-Ukraina 2022 dalam Laman Meduza.Io = Anti-War Graffiti in Moscow during the 2022 Russia-Ukraine Conflict on Meduza.Io Website

Diah Astuti Suryaningsih; Zeffry Alkatiri, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Media visual, khususnya grafiti memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Rusia pada saat terjadinya konflik antara Rusia-Ukraina tahun 2022. Grafiti merupakan suatu fenomena budaya yang biasanya digunakan untuk mengekspresikan diri melalui tagging dan spraying. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk mengkaji beberapa grafiti yang merepresentasikan antiperang serta mengetahui kegunaan grafiti sebagai alat komunikasi untuk menyuarakan kritik terhadap konflik di Moskow. Sumber data penelitian diambil dari portal berita Meduza.io dengan jumlah 9 gambar grafiti di Moskow dari total 41 gambar grafiti, selebaran, spanduk, dan mural yang tersebar di beberapa kota Rusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori Analisis Wacana Kritis. Data penelitian dikumpulkan melalui dokumentasi grafiti dibuat oleh masyarakat Rusia yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah pada laman Meduza.io. Penelitian ini menunjukkan bahwa grafiti digunakan sebagai media alternatif untuk menyuarakan pendapat karena mudah dibuat, anonim, dan dapat disebarkan dengan cepat. Grafiti tersebut menggunakan bahasa yang lugas dan sederhana, serta kombinasi tulisan yang mencolok untuk menarik perhatian publik. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa grafiti merupakan bentuk perlawanan masyarakat secara spontan terhadap sensor dan kontrol pemerintah di Rusia.
Visual media, especially graffiti, played an important role in Russian society during the Russia-Ukraine conflict in 2022. Graffiti is a cultural phenomenon that is usually used for self-expression through tagging and spraying. Therefore, this study aims to analyze several graffiti that represent anti-war sentiment and to understand the use of graffiti as a communication tool to voice criticism against the conflict in Moscow. The research data source was obtained from the news portal Meduza.io, with a total of 9 graffiti images in Moscow from a total of 41 graffiti images, flyers, banners, and murals spread across several Russian cities. This study employed a qualitative method with a Critical Discourse Analysis theoretical approach. Research data was collected through documentation of graffiti created by anti-government Russian citizens on the Meduza.io website. This study shows that graffiti is used as an alternative media to express opinions because it is easy to make, anonymous, and can be spread quickly. The graffiti employs straightforward language, as well as eye-catching lettering combinations, to attract public attention. This study also demonstrates that graffiti is a form of spontaneous public resistance to government censorship and control in Russia.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Diah Astuti Suryaningsih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 36 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-68789547 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920548534