Obesitas merupakan masalah metabolisme yang angka kasusnya terus meningkat setiap tahunnnya dan merupakan pemicu terjadinya faktor penyakit lain, seperti diabetes mellitus tipe 2, dislipidemia, dan penyakit kardiovaskular. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa senyawa pada ganggang laut dapat memberikan efek pada anti-obesitas. Ditemukan senyawa seperti fucoxanthin, rutin, asam galat, epikatekin, quercetin, dan lainnya ditemukan pada ganggang laut dan dapat memberikan efek sebagai anti-obesitas. Oleh sebab itu, potensi pemanfaatan ganggang laut, terlebih pada Kepulauan Seribu yang memiliki cukup banyak penduduk, cukup besar. Pada penelitian ini, dilakukan eksperimen secara in vivo karena memiliki kemiripan pada fisiologi manusia dan dilakukan pada berbagai ekstrak ganggang laut yang telah diidentifikasi, yaitu spesies Actinotrichia fragilis, Claudea elegans, dan Dictyota dichotoma. Penelitian ini menggunakan zebrafish yang dibeli ditoko hewan dengan jumlah 36 ekor. Mulanya, zebrafish di uji induksi dengan 2 kelompok yaitu kelompok non HFD (High Fat Diet) dengan pakan standar dan kelompok HFD yang diinduksi pakan diet tinggi lemak. Induksi dilakukan selama 10 minggu hingga kenaikan berat badan mencapai 50% pada kelompok HFD dan setelah itu diberi perlakuan dengan pembagian kelompok (n=3) yaitu A (normal dengan pakan standar), B (HFD), C (Orlistat 1 mg/mL), D (ekstrak A. fragilis 125 μl/mL), E (ekstrak A. fragilis 250 μl/mL), F (ekstrak A. fragilis 500 μl/mL), G (ekstrak C. elegans 125 μl/mL), H (ekstrak C. elegans 250 μl/mL), I (ekstrak C. elegans 500 μl/mL), J (ekstrak D. dichotoma 125 μl/mL), K (ekstrak D. dichotoma 250 μl/mL), L (ekstrak D. dichotoma 500 μl/mL) selama 3 minggu. Parameter yang diukur adalah berat dan panjang badan, glukosa darah, dan trigliserida darah. Berdasarkan penelitian ini, ekstrak Claudea elegans dosis 500 μl/mL signifikan dapat menurunkan berat dan panjang badan, kadar glukosa, dan kadar trigliserida. Kandungan dari ekstrak Claudea elegans dapat diteliti lebih lanjut dan ganggang laut. Obesity is a metabolic problem whose number of cases continues to increase every year and is a trigger for other disease factors, such as type 2 diabetes mellitus, dyslipidemia, and cardiovascular disease. Previous research suggests that compounds in sea algae can have anti-obesity effects. Compounds such as fucoxanthin, rutin, gallic acid, epicatechin, quercetin, and others were found in marine algae and can provide anti-obesity effects. Therefore, the potential for utilizing sea algae, especially in the Thousand Islands which has quite a large population. In this research, experiments were carried out in vivo because it has similarities to human physiology and was carried out on various identified marine algae extracts, namely species Actinotrichia fragilis, Claudea elegans, and Dictyota dichotoma. This research uses zebrafish purchased at a pet shop in the amount of 36 animals. At first, zebrafish Induction test with 2 groups, namely the non-HFD group (High Fat Diet) with standard feed and HFD group induced by high fat diet feed. Induction was carried out for 10 weeks until body weight gain reached 50% in the HFD group and after that they were given treatment divided into groups (n=3), namely A (normal with standard feed), B (HFD), C (Orlistat 1 mg/mL) , D (extract A. fragile 125 μl/mL), E (extract A. fragile 250 μl/mL), F (extract A. fragile 500 μl/mL), G (extract C. elegans 125 μl/mL), H (extract C. elegans 250 μl/mL), I (extract C. elegans 500 μl/mL), J (extract D. dichotoma 125 μl/mL), K (extract D. dichotoma 250 μl/mL), L (extract D. dichotoma 500 μl/mL) for 3 weeks. The parameters measured were body weight and length, blood glucose and blood triglycerides. Based on this research, extract Claudea elegans a dose of 500 μl/mL can significantly reduce body weight and length, glucose levels, and triglyceride levels. The content of the extract Claudea elegans can be researched further and sea algae can be developed as a complementary food. |