Sejak istrinya meninggal, Nagamine Shigeki hidup hanya berdua dengan putrinya, Ema. Suatu malam, Ema pergi menonton festival musim panas. Tetapi ia tidak pernah pulang sampai mayatnya ditemukan di sungai. Dalam hari-hari kelam menunggu proses penyelidikan kepolisian, Nagamine menerima telepon dari seseorang yang memberikan informasi tentang para pelaku dan lokasi pembunuhan Ema. Nagamine memutuskan menyusup ke apartemen yang disebut. Di sana ia menemukan kaset video berisi rekaman peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan putrinya. Semakin terpuruk dalam duka dan kini diselimuti amarah, ditambah keyakinan bahwa para pelaku hanya akan dijatuhi hukuman ringan karena masih di bawah umur, Nagamine memutuskan mengadili mereka dengan tangannya sendiri. Apakah Nagamine akan berhasil? Kepada siapakah hukum akan memihak? Selling Point: - Telah 3 kali diadaptasi menjadi film (1 film Jepang, 1 film Korea dengan judul Broken) dan serial TV (drama seri Jepang). - Terjual lebih dari 1,7 juta eksemplar di Jepang. Profil Penulis: Keigo Higashino Lahir di Osaka pada tahun 1958, Keigo Higashino merupakan salah satu penulis paling terkenal di Jepang. Ia lulus dari Fakultas Teknik Universitas Prefektur Osaka. Ia menulis novel saat masih bekerja di sebuah perusahaan. Tahun 1985, karya pertamanya, Hokago (After School), memenangkan Penghargaan Edogawa Ranpo Ke-31. Setelah kesuksesannya itu, ia terus menulis novel novel laris setiap tahun. |