Tes Fosfatase Asam secara Kualitatif untuk Identifikasi Cairan Semen dalam Vagina Pasca Persetubuhan
Johannis Ferdi Mallo;
Budi Sampurna, supervisor; Djaja Surya Atmadja, supervisor
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998)
|
Tes fosfatase asam adalah suatu tes penyaring untuk mendeteksi adanya cairanatau bercak mani. Pemeriksaan ini didasarkan atas pendeteksian aktifitas enzimatik enzimfosfatase asam yang berasal dari cairan kelenjar prostat, yang merupakan salah satukomponen dari cairan mani. Pada persetubuhan, cairan mani akan dideposit didalamvagina dan akan bercampur dengan cairan vagina. Percampuran tersebut diduga akanmempengaruhi aktifitas enzim FA jika dibandingkan dengan cairan mani sebelumpencampuran tersebut. Selain itu, dengan berlalunya waktu aktifitas enzim akan terusmenurun sampai akhirnya akan sama seperti cairan vagina tanpa percampuran dengancairan mani. Pada penelitian ini ingin diteliti perbandingan antara aktifitas FA dalamcairan/bercak mani dengan aktifitas FA pada cairan vagina dari berbagai interval waktupasca persetubuhan.Pada penelitian ini didapatkan hal-hal sebagai berikut:1. Aktifitas FA pada cairan mani dengan pengenceran 1:64 menunjukkan aktifitas yangsama dengan cairan vagina 37 sampai 48 jam pasca persetubuhan, dengan waktureaksi 29 detik.Aktifitas FA pada cairan mani dengan pengenceran 1:66 sampai 1:34 menunjukkanaktifitas yang sama dengan cairan vagina 49 sampai 72 jam pasca persetubuhan,dengan waktu reaksi 30 sampai 60 detik.Aktifitas FA pada cairan mani dengan pengenceran 1:136 sampai 1:296 menunjukkanaktifitas yang sama dengan cairan vagina 73 sampai 108 jam pasca persetubuhan,sama dengan cairan vagina tanpa persetubuhan, dengan waktu reaksi 62 sampai 134detik.Aktifitas FA pada cairan vagna yang menjadi negatif pada 50 % sampel (reaksi lebihdari 30 detik) ditemukan pada bahan yang diambil 40 sampai 60 jam setelahpersetubuhan.Reaksi FA paling singkat dijumpai cairan vagina tanpa persetubuhan pada mingguketiga setelah menstruasi.Didapatkan adanya hubungan regresi yang amat lewat antara waktu reaksi awal tesFA dengan interval pasca persetubuhan dengan persamaan regresi:T awal = 0,0002192 T pc - 2,428 (R = 0,805, SE = 18,12)(waktu dalam detik)7. Didapatkan adanya hubungan regresi yang amat lewat antara waktu reaksi maksimal tes FA dengan interval pasca persetubuhan dengan persamaan regresi: T maksimal = 0,0004286 T pc - 3,261 (R = 0,8355, SE = 31,67) (waktu dalam detik) |
T58985-Johannis Ferdi Mallo.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T58985 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998 |
Program Studi : |
Bahasa : | Ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T58985 | 15-24-23406015 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920551414 |