:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Sensitivitas Barorefleks pada Penderita Penyakit Jantung Koroner yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan

Cholid Tri Tjahjono; Idris Idham, supervisor; Kaligis, R.W.M., supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Latar belakang. Gangguan fungsi saraf otonom memberi kontribusi yang bermakna atas kejadian aritmia ventrikular dan mati mendadak pada penderita penyakit jantung koroner. Revaskularisasi, misalnya dengan intervensi koroner per kutan (PTCA), bertujuan untuk memperbaiki perfusi miokard. Disamping itu tindakan revaskularisasi diharapkan dapat memperbaiki disfungsi saraf otonom. Penelitian ini bertujuan untuk menilai sensitivitas barorefleks pada penderita P lK yang menjalani intervensi koroner per kutan. Metode. Sensitivitas barorefleks diukur dengan memberikan nitrogliserin 300 mikrogram pada pasien-pasien P lK yang menjalani intervensi koroner per kutan sebelum tindakan (pra-PTCA) dan segera sesudah tindakan intervensi koroner per kutan (pascaPTCA). Perubahan tekanan darah sistolik dan interval RR dicatat selama lebih kurang 30 denyut setelah pemberian nitrogliserin. Garis regresi linear antara penurunan tekanan darah dan perubahan interval RR dicatat sebagai hasil pengukuran sensitivitas barorefleks dengan satuan mili detiklrnmHg. HasH. lumlah subyek yang ikut dalam penelitian ini sebanyak 19 orang. Usia rata-rata sampel penelitian 57,5±9,3 tahun. Delapan orang (42%) adalah laki-laki. Faktor risiko yang paling ban yak ditemukan adalah dislipidemia (57%), merokok (42%), hipertensi (42%), dan hanya 16% yang mengidap diabetes mellitus. Sembi Ian orang (47%) memiliki riwayat infark miokard. Nilai rerata SBR pra-PTCA 2,51±3,23 ms/mmHg, SBR pascaPTCA 1 ,96± 1,61 ms/mmHg (p=0,412). Analisis multivariat dengan regresi logistik ditemukan bahwa obat nitrat memiliki pengaruh yang bermakna terhadap penurunan SBR (p=0,023; CI 95% 1 ,496-216,62;OR 18,00). Simpulan. Sensitivitas barorefleks pada penderita penyakit jantung koroner mengalami penurunan, segera setelah tindakan revaskularisasi dengan intervensi koroner per kutan. Obat golongan nitrat dapat memberi pengaruh yang signifikan terhadap sensitivitas barorefleks.

 File Digital: 1

Shelf
 T59002-Cholid Tri Tjahjono.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T59002
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
Program Studi :
Bahasa : Ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : viii, 32 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T59002 15-24-17275814 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920551447