TUJUAN : untuk mendapatkan nilai keandalan, kesahihan, sensitivitas dan spesifisitas skala Receptive Expressive Emergent Language (REEL) modifikasi sebagai alat penyaring keterlambatan bahasa anak usia 18 sampai 36 bulan, serta mendapatkan gambaran nilai kemampuan bahasa anak. METODE: 96 subyek untuk tiap kelompok jenis kelarnin dipilih deogan randomisasi bertahap dengan probability proportional to size. Lokasi penelitian adalah wilayah urban di Jakarta Pusat juga dipilih dengan metode yang sarna. Subyek adalah anak yang diperika dengan Milestone in Child Development (MCD), dan pelaku rawat yang meogisi kuesioner REEL- 3 pada saat yang sarna. Nilai mentah dikonversi menjadi nilai kemampuan bahasa dan dikategorikan sebagai perkembangan normal atau terlambat. Keandalan internal dinilai dngan alfa Cronbach. Hasil REEL-3 dibandingkan hasil MCD untuk meoilai kesahihan ekstemaJ, seositivitas dan spesifisitas REEL- 3 modifikasi. HASn.. : REEL-3 modifikasi mempunyai nilai keandalan tertinggi (a = 0,95 receptif laki-Iaki, a = 0,97 receptif perempuan, a = 0,93 ekspresif laki-Iaki, a = 0,96 ekspresif perempuan, a= 0,95 kemampuan bahasa total (KBT) laki-Iaki, and a = 0,96 KBT perempuan). Nilai kesahihan yang didapat juga tinggi (kesahihan internal r = 0,94, p=0,05 n=I92, kesahihan ekstemal r= 0,92, p=0,05 0=192). Sensitivitas sebagai instrument penyaring adalah 92% dan spesifisitas 76%. Nilai titik potoog 101 untuk receptive laki-Iaki, 114 reseptif perempuan, 96 untuk ekspresif laki-laki, 108 ekspresif perempuan, 97 KBT laki-laki dan III KBT perempuan. Rerata receptif laki-laki I04±14, l05±13 perempuan, ekspresif laki-laki lOO±12, 102±12 ekspresif perempuan, KBT laki-laki l02±14, KBT perempuan 104±14. |