Abstrak
Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara partipasi ibu bekerja dan posyandu terhadap status nutrisi anak di Indonesia. Dengan menggunakan data IFLS 4 dan 5, studi ini mencoba untuk membuat analisis longitudinal mengenai asosiasi peran partisipasi ibu bekerja dan posyandu terhadap status nutrisi stunting yang diukur menggunakan height-for-age Z score (HAZ). Sampel dalam studi ini adalah 1.502 anak usia balita dan usia sekolah (7-12 tahun). Analisis menggunakan metode regresi logistik menunjukkan bahwa partisipasi ibu bekerja di kelompok pengeluaran perkapita terendah berasosiasi secara positif dan signifikan terhadap probabilita anak mengalami status nutrisi stunting. Sementara itu, posyandu memiliki asosiasi negatif dan signifikan dengan kejadian stunting pada anak usia sekolah di 40% kelompok pengeluaran perkapita terendah.
......This study aims to examine the association between the role of maternal employment & posyandu on child nutrition status in Indonesia. Using IFLS 4 and 5, this study attempts to make a longitudinal analysis of the effects of maternal employment and posyandu on the probability of child stunting measured using height-for-age Z score (HAZ). The sample in this study was 1.502 children age under 5 years old and school age (7-12 years old). Analysis using the logistic regression method shows that maternal employment in the lowest per capita expenditure group, is positively and significantly associated with the probability of the child stunting. On the other hand, posyandu is negatively and significantly associated with the probability of the school age stunting in the lowest 40% of per capita expenditure group.
