Abstrak
Industri otomotif di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak tahun 2020. Hal ini ditandai dengan peningkatan inovasi teknologi pada kendaraan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan yang semakin dinamis. Dalam menghadapi perubahan tren penjualan, pemahaman terhadap faktor-faktor yang menentukan kepuasan pelanggan sangat penting dalam mempertahankan keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut-atribut teknologi otomotif, khususnya pada kendaraan listrik, yang dianggap penting oleh pengguna dan calon pengguna di Indonesia, dengan menggunakan pendekatan Model Kano. Model Kano bertujuan untuk mengklasifikasikan preferensi pelanggan terhadap 12 atribut teknologi kendaraan listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut-atribut teknologi terbagi dalam kategori attractive dan one-dimensional. Atribut dalam kategori one-dimensional, seperti ?Fast Charging?, ?Cybersecurity?, ?Curtain Airbags?, ?Sertifikasi IP67?, dan ?Automatic Emergency Braking?, berkontribusi langsung terhadap tingkat kepuasan pelanggan, sehingga perlu menjadi prioritas dalam pengembangan produk. Sementara itu, atribut dalam kategori attractive, seperti ?Sensor 360 Derajat dan Kamera AI?, ?Adaptive Cruise Control?, ?Lane Keeping Assist?, ?Pedestrian Detection System?, ?Side Collision Prevention?, ?Rear Collision Warning?, dan ?Tire Pressure Monitoring System?, merupakan fitur kejutan yang secara signifikan meningkatkan pengalaman pelanggan di luar ekspektasi. Penelitian ini berguna untuk memberikan wawasan bagi produsen otomotif untuk menyusun strategi pengembangan teknologi kendaraan yang berorientasi pada pelanggan.
......Indonesia's automobile industry has grown significantly since 2020. This is characterized by an upward trend in vehicle technology innovation in order to fulfill dynamic customer wants and preferences. Understanding the characteristics that drive customer satisfaction is essential for sustaining a competitive advantage in the face of shifting sales trends. The Kano Model approach is used in this study to discover automotive technological qualities, particularly in electric vehicles, that are essential for customers and potential users in Indonesia. The Kano Model seeks to define consumer preferences for twelve electric car technological aspects. According to the study's findings, technology qualities can be classified as attractive or one-dimensional. One-dimensional attributes such as "Fast Charging", "Cybersecurity", "Curtain Airbags", "IP67 Certification", and "Automatic Emergency Braking" have a direct impact on consumer satisfaction and should be prioritized in product development. Meanwhile, attributes in the appealing category, such as "360 Degree Sensor and AI Camera", "Adaptive Cruise Control", "Lane Keeping Assist", "Pedestrian Detection System", "Side Collision Prevention", "Rear Collision Warning", and "Tire Pressure Monitoring System", are surprise features that significantly improve the customer experience beyond previous expectations. This research can help automobile manufacturers establish customer-oriented electric vehicle technology development strategies.
