Abstrak
Pemantauan dan analisis parameter geomekanik merupakan aspek krusial dalam memitigasi, mengidentifikasi, serta mengelola risiko untuk menjamin keselamatan dan keberlangsungan operasional tambang. Salah satu parameter geomekanik yang digunakan adalah kekuatan batuan (Uniaxial Compressive Strength, UCS) dan kualitas batuan (Rock Quality Designation, RQD). Namun, pengukuran kedua parameter ini bersifat destruktif dan membutuhkan waktu. Penggunaan metode alternatif dengan kecepatan gelombang primer (Vp) dalam mengestimasi nilai UCS dan RQD mulai dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara Vp dengan UCS dan RQD, serta membandingkan karakteristik parameter tersebut terhadap domain geologi yang meliputi formasi, litologi, dan alterasi di area Deep Mill Ore Zone (DMLZ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Vp memiliki korelasi positif yang kuat terhadap UCS dengan koefisien korelasi (R=0.882) dan persamaan empiris . Selain itu, Vp dan RQD juga menunjukkan korelasi yang signifikan (R=0.802) dengan persamaan empiris . Analisis karakteristik parameter terhadap domain geologi mengindikasikan bahwa semakin spesifik domain geologi yang ditinjau, semakin detail informasi yang diperoleh, di mana formasi Ekmai Limestone dan litologi sandy limestone memiliki kualitas parameter yang baik dibandingkan diorit, sementara pada tingkat alterasi, endoskarn menunjukkan performa terbaik dibandingkan phylic yang mengalami penurunan kualitas secara drastis.
......Monitoring and analyzing geomechanical parameters are critical components in mitigating, identifying, and managing risks to ensure the safety and sustainability of mining operations. Among the key geomechanical indicators utilized are Uniaxial Compressive Strength (UCS) and Rock Quality Designation (RQD), which serve as essential metrics in assessing the strength and quality of rock masses. However, the measurement of these two parameters is inherently destructive and time-consuming. As a result, alternative methods employing primary wave velocity (Vp) to estimate UCS and RQD values have begun to emerge. This study aims to analyze the correlation between Vp and both UCS and RQD, as well as to compare the characteristics of these parameters across different geological domains, including formation, lithology, and alteration within the Deep Mill Level Zone (DMLZ) area. The results of the study indicate a strong positive correlation between primary wave velocity (Vp) and uniaxial compressive strength (UCS), with a correlation coefficient of R = 0.882, and an established empirical equation describing this relationship . In addition, primary wave velocity (Vp) also exhibits a significant correlation with Rock Quality Designation (RQD), with a correlation coefficient of R = 0.802 and a corresponding empirical equation describing their relationship . The analysis of parameter characteristics across geological domains indicates that more specific geological classifications yield more detailed and informative results. The Ekmai Limestone formation and the Sandy Limestone lithology demonstrate superior parameter quality compared to diorite. At the alteration level, endoskarn exhibits the most favorable performance, whereas the phylic alteration zone shows a marked decline in rock quality.
