Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh status migrasi terhadap intensi fertilitas perempuan di Indonesia dan perbedaan intensi fertilitas di antara dua kelompok, yaitu perempuan migran dan nonmigran. Intensi fertilitas merupakan salah satu prediktor terkuat untuk menjelaskan perilaku fertilitas aktual. Perilaku fertilitas juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial ekonomi, salah satunya merupakan migrasi, melalui pernikahan. Penelitian ini menggunakan teori ekonomi fertilitas, determinan fertilitas, migrasi internal, dan self-selection migration. Penelitian ini juga menggunakan data Susenas tahun 2022, metode logistik biner serta Blinder-Oaxaca Decomposition. Ditemukan bahwa perempuan migran yang belum/tidak memiliki anak memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk memiliki intensi fertilitas dibandingkan perempuan nonmigran. Penelitian ini turut menemukan bahwa perbedaan intensi fertilitas antara perempuan migran dan nonmigran sebagian besar dapat dijelaskan oleh perbedaan karakteristik (demografis dan sosial ekonomi) yang dimiliki kedua kelompok tersebut.
......This study aims to analyze the effect of migration status on the fertility intention of women in Indonesia and the difference in fertility intention between the two groups, which are migrant and nonmigrant women. Fertility intention is one of the strongest predictors of actual fertility behavior. Fertility behavior can also be influenced by various socioeconomic factors, one of which is migration, through marriage. This study uses various theories, such as fertility economics, determinants of fertility, internal migration, and self-selection migration. Using the 2022 Susenas data, with binary logistics and Blinder-Oaxaca Decomposition methods, the study finds that migrant women are more likely to have fertility intentions than non-migrant women. This study finds that the difference in fertility intention between migrant and non-migrant women can largely be explained by the different characteristics (demographic & social economics) of the two groups.