Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query

Robert Stefanus, author

Perbandingan kadar GFAP dan HSP27 plasma laki-laki dewasa muda pada durasi latihan fisik aerobik akut intensitas sedang yang berbeda = Comparison between GFAP and HSP27 plasma concentrations in young adults on different moderate intensity acute aerobic exercise duration

Latihan fisik berpengaruh terhadap plastisitas sinaps yaitu dalam interaksi neuron-glia. Astrosit adalah sel glia yang paling berperan dalam plastisitas sinaps. Penelitian ini menggunakan kadar glial fibrillary acidic protein (GFAP) dan heat shock protein 27 (HSP27) plasma sebagai parameter aktivitas astrosit yang diinduksi latihan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan...

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015

T-Pdf

UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library

Nadia Purnama Dewi, author

Pengaruh latihan aerobik ringan terhadap ekspresi BDNF, Sel Piramidal, fungsi memori dan struktur anatomi histologi cornu ammonis 3 gyrus hippocampus tikus wistar = Effect of mild aerobic exercise against BDNF expression cells pyramidal memory function and anatomy histology overview cornu ammonis 3 gyrus hippocampus wistar rats / Nadia Purnama Dewi

ABSTRAK BDNF merupakan neurotrophin yang berperan dalam fungsi memori dan pembelajaran. Hippocampus banyak mengekspresikan BDNF, yang penting dalam mengatur fungsi memori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik ringan terhadap ekspresi BDNF, jumlah total sel piramidal di area CA3 hippocampus, fungsi memori dan rasio luas area CA3 terhadap total area...

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015

T-Pdf

UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library

Wa Ode Heni Satriani, author

Pengaruh latihan fisik aerobik kompleks terhadap PSD-95 di hipokampus dan fungsi kognisi pada mencit usia pertumbuhan = The effect of complexity of aerobic exercise on PSD-95 in mice hippocampus and cognitive function in developmental age / Wa Ode Heni Satriani

ABSTRAK Latihan fisik aerobik kompleks diduga lebih baik dari latihan fisik aerobik sederhana dalam meningkatkan fungsi kognisi dan neuroplastisitas pada usia pertumbuhan Tesis ini membahas efek latihan fisik aerobik kompleks yang dimulai sejak usia remaja dibandingkan dengan yang baru dimulai pada usia dewasa muda terhadap kadar PSD 95 dan fungsi kognisi...

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015

T-Pdf

UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library

Srimukti Suhartini, author

Perbaikan fungsi sel kadar telomerase, aktivitas GPx, kadar TBARS dan sistem kardiorespirasi (VO2maks serta kadar nox plasma akibat latihan aerobik intensias sedang selama 12 minggu pada perempuan lansia = Cell function repair telomerase levels, GPx activity, TBARS levels, cardiorespiratory system VO2max , and nox plasma levels due to moderate intensity aerobic exercise on elderly women

ABSTRAK
Pertambahan usia dengan pola hidup sedenter akan meningkatkan radikal bebas yang menyebabkan disfungsi mitokondria dan pemendekan telomer secara progresif. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa latihan aerobik intensitas sedang sangat direkomendasikan pada lansia karena mampu memperbaiki kerusakan oksidatif sel yang akan meningkatkan kebugaran serta memperpanjang masa hidup lansia. Penelitian bertujuan mengkaji peningkatan...

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018

D-Pdf

UI - Disertasi (Membership) Universitas Indonesia Library

Lukman Hakim, author

Gambaran kapasitas aerobik dan faktor-faktor yang berhubungan pada anggota Polri Direktorat Reserse, Polda Metro Jaya, 1996

Kebugaran jasmani merupakan unsur yang penting bagi anggota Polri termasuk anggota reserse agar selalu dalam kondisi siap untuk menjalankan tugasnya (mission ready). Kapasitas aerobik merupakan salah satu tolok ukur utama dari Kebugaran jasmani (De Vries,1986) maupun Kapasitas kerja (Astrand, 1977). Dari berbagai data yang ada tampak bahwa beban kerja anggota Polri di...

1997

T-Pdf

UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library

Herman Mulijadi, author

Pengaruh latihan lari aerobik 30 mill/minggu selama 7 minggu terhadap toleransi sistem vestibuler setelah rangsang gerak yang menimbulkan disorientasi ruang tipe 2 ilusi kuriolis = The influence of aerobic running 30 miles/week within 7 weeks to the vestibuler system tolerance after stimulated with movement that induced coriolis illusion of type 2 spatial disorientation

ABSTRAK
Ruang lingkup dan cara penelitian : Sistem vestibular memegang peranan penting dalam mabuk gerak dan disorientasi ruang tipe 2 ilusi koriolis. Pada penelitian Cheung, diketahui bahwa latihan aerobik secara teratur dapat menurunkan ambang mabuk gerak. Diperkirakan penyebabnya adalah peningkatan kepekaan nukleus vestibularis medialis dalam sistem vestibuler. Oleh karena itu latihan...

1993

T-Pdf

UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library

Bororing, Sheella R., author

Pengaruh latihan aerobik terhadap fibrinolisis, viskositas darah dan viskositas plasma serta profil lipid pada peserta Klub Jantung Sehat

LATAR BELAKANG: Olahraga memainkan peran penting pada pencegahan penyakit jantung koroner (PJK). Latihan aerobik senam jantung sehat (SJS) adalah senam yang khusus dibuat oleh Yayasan Jantung Indonesia, ditujukan untuk peserta sehat maupun penderita jantung. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh latihan SJS terhadap parameter fibrinolisis (t-PA dan PAI-1), viskositas (viskositas...

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004

T21246

UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library

Ratna Kencana, author

Pengaruh latihan fisik aerobik dan detrain terhadap jumlah sel saraf normal nukleus sentral amigdala tikus = Aerobic exercise and detraining effect on the number of normal neuron of rat s central nucleus amygdala

Latihan fisik aerobik banyak direkomendasikan oleh praktisi kesehatan karena banyaknya manfaat yang diberikan kepada manusia, termasuk dugaan pengaruh latihan fisik aerobik terhadap peningkatan jumlah neuron, fungsi kognitif dan memori. Berangkat dari dugaan tersebut, dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan fisik aerobik dan detrain terhadap gambaran histologis nukleus sentral amigdala. Penelitian...

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014

S-Pdf

UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library

Fransisca Chondro, author

Pengaruh latihan fisik erobik dan detraining terhadap ekspresi protein connexin43 pada sel otot jantung tikus = Effect of aerobic physical training and detraining on the expression of connexin43 in wistar rat s cardiomyocyte

Latar Belakang : Komunikasi antar sel otot jantung terjadi dengan bantuan protein connexin, terutama connexin43, yang merupakan protein utama penyusun gap junction pada sel otot jantung. Pada penyakit jantung yang disertai dengan hipertrofi, adanya perubahan ukuran pada jantung ini akan mempengaruhi produksi dan distribusi protein connexin43 pada sel otot jantung....

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013

T-Pdf

UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library

William, author

Perubahan aktivitas listrik jantung pada tikus yang diberi latihan fisik aerobik serta henti latih = Heart electrical activity changes of a rat that been given aerobic training and detraining

Latar Belakang: Latihan fisik aerobik telah lama diketahui memberikan pengaruh yang baik kepada tubuh dan rutin, latihan fisik aerobik yang rutin dan dalam jangka waktu lama dapat membuat jantung mengalami remodeling. Proses remodeling ini bukan hanya terjadi pada struktur tetapi juga pada kelistrikan jantung, beberapa studi menunjukkan remodeling listrik jantung...

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013

T-Pdf

UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library

<< 1 2 3 4 5 >>

:: Hasil Pencarian :: Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian