Ditemukan 60 dokumen yang sesuai dengan query
Wachyu Hadisaputra, author
Tujuan tulisan ini adalah mendiskusikan tatalaksana terkini pengobatan endometriosis dengan penekanan pada peran laparoskopi operatif dan pengobatan medikamatosa. Ketepatan mendiagnosis endometriosis tanpa Laparoskopi sangat lemah, dengan positif palsu 44 % dan negatif palsu 19 %. Tersangka endometriosis yang didiagnosis tanpa laparoskopi akan ditemukan 81 % secara laparoskopi, sisanya 19 %...
[place of publication not identified]: Medical Journal of Indonesia, 2006
MJIN-15-2-AprilJune2006-121
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ririn Rahmala Febri, author
LATAR BELAKANG: Endometriosis merupakan penyakit ginekologis kronis yang ditandai dengan adanya jaringan mirip endometrium diluar rongga uterus. Endometriosis merupakan penyebab infertilitas dan nyeri pelvik paling umum dan memengaruhi 1 dari 10 wanita usia reproduktif. Progesteron memiliki peran yang penting dalam uterus yaitu mengontrol proliferasi dan diferensiasi. Disregulasi progesteron dapat menyebabkan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library
Irwina Eka Deraya, author
Latar belakang: Telah dilaporkan bahwa terdapat perubahan pada ekspresi dari ribuan gen di jaringan endometrium endometriosis, termasuk diantaranya adalah gen FN1 dan RAC1. Perubahan ekspresi gen tersebut dapat disebabkan oleh mekanisme epigenetik seperti perubahan tingkat metilasi DNA pada gen.
Tujuan: Mengetahui tingkat metilasi DNA pada gen FN1 dan RAC1 serta ekspresi...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library
Annisah Zahrah, author
Latar Belakang: Endometriosis merupakan penyakit multifaktorial yang mempengaruhi 10% wanita usia subur. Diketahui bahwa gen EGFR dan MMP-2 mengalami peningkatan ekspresi pada endometriosis sehingga memiliki peran dalam perkembangan endometriosis, dan gen yang dapat meregulasi sitoskeleton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan antara tingkat metilasi gen EGFR dan MMP-2...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library
Aisyah Rifani, author
Latar belakang. Endometriosis adalah suatu penyakit radang kronik yang dicirikan dengan adanya pertumbuhan jaringan mirip endometrium yang dapat ditemukan pada peritoneum, ovarium, dan septum retrovagina. Penyakit ini merupakan penyakit multifaktorial yang dapat disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Selain itu, faktor hormonal diketahui mempengaruhi perkembangan dan klinis endometriosis. Resistensi hormon...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library
Yassin Yanuar Mohammad, author
Pengantar: Endometriosis merupakan salah satu penyebab infertilitas dan menjadi indikasi fertilisasi in vitro (FIV). Laju apoptosis dan stress oksidatif yang tinggi pada pasien endometriosis diyakini menimbulkan efek negatif terhadap peluang keberhasilan FIV. Namun, pengaruh endometriosis terhadap keberhasilan FIV menunjukkan bukti yang inkonsisten dan belum banyak studi yang menilai langsung efek...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library
Muhammad Saiful Rizal, author
Latar Belakang: Endometriosis adalah terdapatnya jaringan (kelenjar dan stroma) abnormal mirip endometrium di luar uterus yang menyebabkan proses reaksi inflamasi kronis. Penderita endometriosis mengalami gangguan yang bersifat siklik dan terus menerus.Masalah lain adalah keterlambatan diagnosis. Laparoskopi adalah baku emas endometriosis, namun sulit untuk mengenali endometriosis pada stadium minimal dan ringan....
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lydia Olivia, author
Latar Belakang: Endometriosis menjadi penyakit dengan teka-teki yang memerlukan penyelesaian. Prevalensinya bervariasi dengan rentang yang luas. 0,7-44% pada populasi umum. 26,5% pada kelompok 40-44 tahun, namun 52,7% pada usia 18-29 tahun. Ilmu, tehnologi dan penelitian yang ada belum menghasilkan terapi terkini menurunkan prevalensinya. Anti inflamasi non-steroid terapi non-hormonal penghilang nyeri...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
M. Syah Reza Anwar, author
Pendahuluan: Endometriosis berkaitan dengan adanya inflamasi kronik, gangguan maturasi oosit, peningkatan stress oksidatif radikal, dan apoptosis yang kemudian mendasari terjadinya infertilitas pada wanita usia subur. Fertilisasi In Vitro (FIV) merupakan salah satu teknik yang dapat menangani infertilitas dengan tingkat keberhasilannya bergantung dengan kualitas oosit yang diambil untuk menjadi embrio. Kualitas oosit dipengaruhi oleh nutrisi. Profil mikronutrien seperti vitamin D dan zink dianggap mempengaruhi fungsi reproduksi melalui aktivitas anti-inflamasi, anti-apoptosis dan anti-oksidan yang dimiliki. Sayangnya, urgensi untuk menjaga adekuasi nutrisi ini sering diabaikan. Selain itu juga hingga saat ini belum ada acuan untuk memprediksi kadar profil vitamin D dan zink dalam serum dan cairan folikular yang berhubungan pada pasien endometriosis itu sendiri.
Tujuan: Penelitian ini membandingkan kadar vitamin D dan zink di serum dan cairan folikular pada...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Putri Kusuma Wardani, author
Endometriosis merupakan penyakit ginekologi umum yang dipicu terjadinya peradangan kronis yang ditandai dengan produksi beberapa sitokin pro-inflamasi, salah satu yang terbanyak yaitu TNF-α. Di sisi lain, sitokin anti-inflamasi, seperti IL-10, dapat mengakhiri proses inflamasi berlanjut ini. Propolis adalah bahan bioaktif alami produk lebah, sebagai imunomodulator dan efek anti-inflamasi yang dapat...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library