Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
Nobi Asshofa Zen, author
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai kiprah Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme dalam memperjuangkan hak masyarakat terkait kesetaraan sebagai penduduk sekitar pertambangan PT Freeport Indonesia khususnya suku Amungme di wilayah Mimika sepanjang tahun 1994-2001. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber yang digunakan adalah arsip dan...
2017
S66811
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Everyday in my mind and my prayer, i always ast to god why he created beautiful mountains in the land of Amungme? is it because that beauti and richer with mine makes Freeport.....
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Everyday in my mind my prayer. I always as to god why he created beautiful mountains in the land of Amungme? Is it because that beaty and richer with mine makes freeport company ABRI (military), government and others come here to explore for their own advantage and...
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dedi Wijaya, author
ABSTRAK
Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda pada satu lokasi yang
berdampingan akan menimbulkan kesenjangan, baik kesenjangan
sosial, ekonomi maupun, politik. Kesenjangan yang diakibatkan
oleh kerangka berpikir (frame of references) yang berbeda
mengakibatkan komunikasi yang tidak dua arah. PT. Freeport
Indonesia dengan budaya inovator dan masyarakat Amungme serta
Kamoro yang tradisionil mengalami hambatan dalam berkomunikasi
yang lancar Frame of...
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Penelitian ini dilakukan untuk melihat penyebab dan gambaran
prasangka yang dimiliki anggota suku Amungme terhadap karyawan
pendatang dan PT Freeport Indonesia (PTFI) ditinjau dari cognitive
balance theory menurut Heider (1958). Suku Amungme memiliki nilai-
nilai kepercayaan tertentu mengenai hubungan antara manusia
dengan manusia, manusia dengan roh nenek rnoyang, dan manusia
dengan alam. Nilai kepercayaan tersebut merupakan...
Jurnal Psikologi Sosial, Vol.12 (No.3) Mei 2006: 217-230, 2006
JPS-12-3-2006-217
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dumatubun, Agapitus Ezebio, author
ABSTRAK
Latar belakang masalah adalah, bahwa setiap program pembangunan yang direalisir pada orang Amungme masih banyak menunjukkan kurangnya peranserta aktif mereka. Timbul pertanyaan: Mengapa orang Amungme kurang berperanserta aktif dalam pembangunan ? Tulisan ini berusaha mengungkapkan pertanyaan tersebut dengan menunjukkan adanya perbedaan antara pola pembangunan yang ada dengan pola tradisional orang...
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muridan Satrio Widjojo, author
Di bawah tekanan kondisi obyektif keberadaan PT Freeport Indonesia, program pembangunan pemerintah, dan juga operasi militer TM di wilayah Amungme sejak 1967 dan 1970-an, Amungme berjuang untuk mempertahankan keberadaan dan memperoleh pengakuan dari internal Amungme maupun dari pihak luar. Sebelum Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (LEMASA) berdiri pada 1994 perjuangan...
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9876
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lambertus Tebay, author
Salah satu masalah lingkungan Sosial yang dihadapi oleh PTFI ialah bagaimana memindahkan masyarakat Amungme dari Kampung Waa yang letaknya hanya 8 Km dari Kota Tambang Tembagapura ke Desa Harapan Kwamki Lama dan Masyarakat Kamoro Subsuku Nawaripi dari Kampung Kali Kopi ke Desa Nayaro, Kecamatan Mimika Baru, untuk menghindari kemungkinan terjadinya...
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T 11115
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Auri, Nikanor, author
Kemerosotan lingkungan hidup Etnik Amungme dan Kamoro dalam tiga dimensi lingkungan hidup manusia, yaitu kemerosotan Lingkungan AIam/Fisik, Kemerosotan Lingkungan Budaya, dan Kemerorosotan Lingkungan Sosial, mengindikasikan adanya distorsi pembangunan di Kabupaten Mimika Provinsi Papua.
Kemerosotan lingkungan alam/fisik suku Amungme dan Kamoro, berupa : Pertama, terlenyapkannya puncak-puncak gunung (ErtsAerg, dan Grasberg), perubahan bentangan...
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14044
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library