::  Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

 
Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kelly Manthovani, author
Keabsahan jual beli tanah hanya berdasarkan kwitansi (studi putusan–putusan Mahkamah Agung RI yang telah berkekuatan hukum tetap) = The Legality of Sale and Purchase of Land Based Only on Receipts (Study of Judgments of the Supreme Court of the Republic of Indonesia that Have Permanent Legal Force)
Jual beli tanah di Indonesia seharusnya tidak dilakukan dengan hanya berdasarkan bukti pembayaran berupa kwitasi, melainkan harus dilakukan dengan prinsip dan tata cara jual beli tanah yang berlaku. Jual beli tanah dalam hukum pertanahan nasional mengacu pada asas terang, tunai dan riil. Terang artinya dibuat di hadapan Pejabat yang berwenang....
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Maudira Olanda, author
Peran Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Mencegah Penggunaan Bilyet Giro Kosong Dalam Pembayaran Jual Beli Tanah Dikaitkan Dengan Asas Terang dan Tunai = Role of Accredited Land Deed Officer (PPAT) Preventing the Use of Empty Balanced Bilyet Giro on Sale and Purchase of Land Associated with Publicly and Cash Principle
Jual beli tanah di Indonesia diatur di dalam Undang-Undang Pokok Agraria. Dalam pelaksanaannya, jual beli hak atas tanah haruslah berdasarkan hukum adat, dimana asas terang dan tunai haruslah dipenuhi. Asas terang berarti, perbuatan jual beli harus dilakukan di hadapan pihak yang berwenang yaitu Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dan asas...
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Jayaputeri, author
Kedudukan Saksi Guna Memenuhi Asas Terang dan Tunai dalam Pembuktian Jual Beli Tanah (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 3469/K Pdt/2021) = The Standing of The Witness to Fulfill The Principles of Light and Cash in Proof of The Land Sale (Study on Supreme Court Decree Number 3469/K Pdt/2021)
Saksi menurut Pasal 164 HIR semestinya melihat, mendengar dan mengalami sendiri suatu peristiwa hukum. Namun dalam kenyataannya, saksi yang tidak melihat, mendengar dan mengalami sendiri suatu peristiwa hukum dapat memberikan kesaksian di hadapan pengadilan dan diterima kesaksiannya oleh majelis hakim. Dalam kenyataannya, saksi yang tidak mengalami, melihat, mendengar secara langsung...
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library