Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Mariati S. Muchlis, author
ABSTRAK
Sayatan pada operasi katarak biasanya menyebabkan beberapa tingkat pendataran meridian kornea pada "right angle" ke arah sayatan tersebut. Dengan sayatan di bagian superior berarti adanya pendataran pada meridian vertikal.
Perjalanan yang lambat dan progresif dari penyembuhan luka operasi menyebabkan regangan jaringan parut sehingga terjadi pendataran dari bagian atas...
1985
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Content:
Ch. 1 Basic LASIK --
Ch. 2 Equipment --
Ch. 3 Role of mitomycin-c in keratorefractive surgery --
Ch. 4 Retreatment of patients after primary refractive surgery --
Ch. 5 LASIK complications and management --
Ch. 6 Alternatives to LASIK refractive surgery --
Ch. 7 Case selection -- Ch. 8 Self-assessment tes...
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2007
R 617.71 LAS
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Husnaniah B. Sukiman, author
Katarak merupakan penyebab utama kebutaan terutama di negara berkembang. Di Indonesia dari hasil survei morbiditas Departemen Kesehatan tahun 1982, didapatkan angka kebutaan pada kedua mata sebanyak 1,2%, dimana 0,76% disebabkan oleh katarak, 0,13% kekeruhan kornea, 0,10% glaukoma, 0,06% refraksi, 0,03% retina dan 0,02% kekurangan giz (1). Dari kenyataan ini dapat...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Irwan Rauf, author
PENDAHULUAN
Berdasarkan hasil survei morbiditas mata dan kebutaan yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 1962, prevalensi kebutaan dua mata adalah 1,2 % dari populasi penduduk, dan katarak merupakan penyebab kebutaan yang terbanyak, yaitu 66,9% dari total kebutaan(1).
Pada kongres pertama Persatuan Dokter Ahli mata Indonesia di Jakarta...
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1989
T58496
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ira Dhirayati Sudarmadji, author
ABSTRAK
Tujuan utama suatu pembedahan katarak adalah untuk mengembalikan penglihatan penderita seoptimal mungkin. Dengan berkembangnya teknik bedah mikro katarak serta makin majunya cara-cara mengatasi komplikasi bedah katarak, maka komplikasi pembedahan sudah banyak berkurang, sehingga perhatian para ahli bedah katarak mulai beralih pada masalah kelainan refraksi yang ditimbulkan pasca bedah.
Kelainan...
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sofyetti, author
Walaupun insiden infeksi intra okular setelah operasi katarak menurun secara tajam selama 30 tahun terakhir tetapi hal tersebut masih merupakan salah satu penyulit bedah yang paling menimbulkan bencana. (1) Pada permulaan abad ke 20 infeksi setelah bedah intra okular lebih kurang 10 % (Axenfeld, T. 1908). Setelah teknik aseptik dipopulerkan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1990
T58510
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ketut Sinardja, author
BAB I PENDAHULUAN
Kemajuan dalam bidang anestesiologi antara lain berupa penemuan obat anestetika baru. Hal ini menyebabkan penatalaksanaan anestesia pada bedah mata menjadi lebih baik. Peningkatan tekanan intraokular (TIO) yang hebat dan berbahaya selama pemberian anestesia dapat dicegah. Peningkatan TIO merupakan masalah penting yang hendaknya...
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1989
T 6728
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library