Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Venty Lestari, author
Aluminium merupakan logam kedua terbanyak yang digunakan setelah baja. Salah satu aluminium yang banyak digunakan di bidang industri adalah paduan aluminium seri 6xxx, dimana unsur utama dalam paduan ini adalah Mg dan Si. Paduan Al-Mg-Si dapat ditingkatkan sifat mekaniknya melalui proses deformasi dan perlakuan panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tambunan, Ansel Fabianta, author
Selongsong peluru terbuat dari cartridge brass Cu-Zn , yang mengandung 28-32 wt. seng, dengan melewati beberapa tahap fabrikasi yaitu: canai dingin, deep drawing, dan anil. Pada proses anil akan terjadi pengembalian keuletan paduan melalui mekanisme stress relieve, rekristalisasi, dan pertumbuhan butir. Bismut biasanya digunakan untuk menggantikan Pb pada cartridge brass...
2016
S66037
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rachman Kurnia, author
Aluminium alloys are developed as airplane body due to their lighter weight compared to steel and good formability. Aluminium 7XXX series with Zn and Mg alloying elements is commonly used because its mechanical properties can be improved through a deformation process. A deformation process such as cold rolling may increase...
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:7 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fidela Lutfi Divina, author
Baja 253 MA merupakan baja tahan karat austenitik dengan paduan kromium-nikel yang dipadukan dengan nitrogen dan elemen reaktif yang memiliki ketahanan terhadap oksidasi dan creep yang sangat baik. Pada penelitian ini diberikan perlakuan panas pada baja 253 MA dengan temperatur 900, 1000, dan 1200 °C lalu queching menggunakan air dan...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhamad Mukhsin, author
Skripsi ini membahas pengaruh temperatur pemanasan dan waktu tahan terhadap pertumbuhan butir austenit prior baja HSLA 0,111% Nb setelah di-reheating. Benda uji yang digunakan yaitu baja HSLA 0,111%Nb hasil sand casting yang dipanaskan pada suhu 1000ºC, 1100ºC, dan 1200ºC dengan waktu tahan 20 menit, 50menit, dan 80 menit. Hasil penelitian...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42036
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Nofri Hasanudin, author
Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan pertumbuhan butir austenit awal pada proses pemanasan awal (reheating) di bawah pengaruh laju pemanasan (heating rate) dan waktu tahan austenisasi pada baja HSLA-Nb 0.183%. Parameter penelitian yang dipakai dalam penelitian ini berupa tiga laju pemanasan yang berbeda (10°C/menit, 15°C/menit, 20°C/menit) dan tiga waktu tahan austenisasi...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42943
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Gevanda Demasyarafina Andika Priyady, author
Penggunaan baja tahan karat austenitik 316L pada bidang industri semakin meningkat. Baja tahan karat austenitik 316L banyak digunakan karena memiliki sifat mekanik, seperti kekerasan dan ketahanan korosi yang baik. Faktor yang dapat mempengaruhi sifat mekanis dari baja tahan karat 316L adalah perlakuan panas yang dapat berpengaruh pada ukuran butir sehingga...
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library