::  Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

 
Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukma Alifiana Aziz, author
Kerang hijau Perna viridis merupakan makan laut favorit, yang memiliki kandungan protein yang baik dan harga yang ekonomis. Kekhawatiran mengkonsumsi kerang hijau karena habitat kerang hijau telah tercemar logam berat akibat aktivitas industri. Dilakukan studi bioakumulasi logam berat untuk mengetahui proses akumulasi logam berat pada biota dengan menggunakan dosis tertentu....
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
The Jakarta bay and and lada bay have been known as a polluted environment. The dominant polluted is heavy metals such as Pb, Cd, Cr ang hg......
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tiny Agustini Koesmawati, author
ABSTRACT
Mercury and arsenic are considered to be among the most toxic metals and have been associated with serious adverse health effects. These two trace metals and other contaminants that are found in fish products are therefore of public concern for food safety reasons. Hence, we selected three marine species to...
Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi - LIPI, 2015
550 MRI 40:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ikin Fathoniah, author
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelimpahan mikroplastik pada kerang hijau Perna viridis berbagai ukuran, mengetahui organ tubuh kerang hijau yang paling banyak menyimpan mikroplastik, serta mengetahui korelasi antara kelimpahan mikroplastik pada kerang hijau, air, dan sedimen. Sampel kerang hijau, air, dan sedimen diambil dari 3 stasiun berbeda dengan jarak masing-masing sekitar...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Tamala, author
Kerang hijau merupakan suatu sumber bahan makanan yang cukup banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia karena kerang hijau tersebut tersebar secara luas di sepanjang pesisir wilayah Indo-Pasifik. Kerang hijau akuatik ini sangat rentan terkontaminasi logam berat mengingat asupannya yang bersifat filter feeder dan sifatnya yang menetap sessile . Hal ini menyebabkan...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teluk Jakarta merupakan kawasan perairan pesisir yang terletak di utara kota Jakarta. Kawasan pesisir merupakan tempat pemukiman padat penduduk yang banyak menyumbang bahan pencemar dari kegiatan di daratan maupun di perairan laut. Teluk Jakarta, khususnya Muara Kamal dan Cilincing banyak dijadikan sebagai lokasi budidaya kerang hijau (Perna viridis L.). Tingginya tingkat pencemaran dapat membahayakan manusia...
Universitas Indonesia, 2010
S31606
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sasqia Putri Soniansi, author
Pada penelitian ini dilakukan simulasi pencemaran logam berat Seng (Zn) pada kerang hijau (Perna viridis). Proses bioakumulasi kerang hijau melalui jalur pakan dengan perunut radioaktif 65Zn. Pakan yang digunakan dengan diberikan kontaminasi logam seng yakni Botryococcus braunii. Proses Bioakumulasi dilakukan pada variasi suhu air laut 30, 31, dan 32°C. Setiap...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktarina Sumandari, author
Metarhizium majus UICC 295 adalah kapang entomopatogen. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penambahan tepung cangkang kerang hijau terhadap kemampuan M. majus UICC 295 menginfeksi larva O. rhinoceros dan viabilitas M. majus UICC 295 setelah dipreservasi dengan metode freezing pada suhu -80°C. Metarhizium majus UICC 295 pada medium Saboraud Dextrose with Yeast...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42982
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Savaminee Teerawut, author; Ratchadapond Arjpong, author
Thammasat Printing House, 2017
500 TIJST 22:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library