Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
Jenni Pratita, author
Hipotensi merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien yang menjalani bedah sesar dengan anestesi spinal. Kejadian hipotensi dapat membahayakan baik ibu maupun janin. Penelitian yang telah dilakukan di luar negeri menunjukan angka kejadiannya mencapai 70-80% tanpa penggunaan profilaksis farmakologis, namun di Indonesia penelitian tentang subjek ini masih sangat minim, termasuk...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
I Gede Eka Ari Wirawan, author
Latar Belakang : Hipotensi adalah komplikasi yang paling sering terjadi pada analgesia spinal. khususnya pada pasien obstetrik. Hipotensi terjadi karena blok simpatis. Salab satu cara untuk menurunkan insiden hipotensi adalah dengan menurunkan dosis obat analgetika lokal dan kombinasi dengan opioid untuk analgesia infra dan postoperatif. Fentanil intratekal memiliki rnula kerja...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jefferson, author
Latar Belakang: Hipotensi dengan, segala efek buruknya adalah komplikasi yang paling sering ditemukan pada tindakan anestesia spinal sebagai teknik yang paling popular pada anestesia bedah sesar. Pemberian ringer laktat adalah salah satu usaha pencegahan dengan waktu pemberian sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi manlaat.
Tujuan: Mengetahui efek hipotensi dan efek...
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sahran, author
ABSTRAK
Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien saat menjalani
hemodialisis adalah hipotensi intradialisis. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipotensi
intradialisis pada pasien gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisis.
Desain penelitian adalah analitik cross sectional dengan jumlah sampel 81 pasien
hemodialisis. Analisa data menggunakan koefisien kontingensi, spearman dan
regresi logistic. Hasil...
2016
T45544
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Berbagai faktor yang berhubungan dengan hipotensi ortostatik, seperti umur, obat anti hipertensi, hipertensi, strok dan diabetes melitus masih diperdebatkan. Sampai saat ini belum ada data mengenai prevalensi hipotensi ortostatik di Indonesia. Sebagian besar penelitian hipotensi ortostatik yang ada di luar negeri dilakukan pada subjek berusia lanjut. Tujuan penelitian ini adalah...
Medical Journal of Indonesia, 13 (3) Juli September 2004: 180-189, 2004
MJIN-13-3-JulSep2004-180
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Siti Setiati, author
Hipotensi ortostatik adalah turunnya tekanan darah sistolik (TDS) 20 mmHg atau turunnya tekanan darah diastolik (TDS) 10 mmHg pada saat perubahan posisi, dari posisi tidur ke posisi tegak. Berbagai faktor yang berhubungan dengan hipotensi ortostatik, seperti usia, obat anti hipertensi, hipertensi, strok dan diabetes melitus masih diperdebatkan. Sampai saat...
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T11233
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sri Rahayu K, author
Latar Belakang. Hipotensi ortostatik merupakan masalah yang sering ditemukan pada usia lanjut, dan berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Penyakit penyerta pads usia lanjut diketahui berpotensi mengakibatkan timbulnya hipotensi ortostatik Mengacu pada hal tersebut maka deteksi awal adanya hipotensi ortostatik pada pasien usia lanjut dan pengendalian faktor-faktor risiko hipotensi ortostatik...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T58439
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Caesariyo Suwardi, author
Latar Belakang : Hipotensi adalah komplikasi yang paling sering terjadi pads analgesia spinal, khususnya pada pasien obstetrik. Hipotensi terjadi karena blok simpatis. Salah satu cara untuk menurunkan insiden hipotensi adalah dengan menurunkan dosis obat analgetika lokal dan kombinasi dengan opioid untuk analgesia intra dan postoperatif. Fentanil intratekal memiliki mule kerja...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library