Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Yudianita Kesuma, author
ABSTRAK
Latar Belakang. Irritable bowel syndrome (IBS) merupakan nyeri perut berulang pada remaja yang paling banyak terjadi. Irritable bowel syndrome pada remaja
akan menimbulkan gangguan yang serius berupa masalah perilakunya.
Tujuan. Menganalisis hubungan antara masalah perilaku dengan Irritable bowel syndrome pada remaja di Kota Palembang.
Metode. Penelitian ini adalah studi potong lintang. Semua siswa...
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Andrew Renato Nafarin, author
ABSTRAK
Latar belakang: Sakit perut berulang SPB merupakan penyebab terbanyak dari sakit kronis pada anak. Irritable bowel syndrome IBS merupakan salah satu penyebab terbanyak dari SPB, ditandai oleh nyeri/ rasa tidak nyaman pada perut dan perubahan fungsi saluran cerna. Patofisiologi IBS saat ini banyak dihubungkan dengan gangguan pada mikroflora usus. Belum...
2017
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muhammad Syafiq, author
Irritable bowel syndrome (IBS) is the most common functional disorder of the gastrointestinal tract. As a result of the lack of specific diagnostic testing and absence of circumscribed biology markers of the disease, its diagnosis is based on a myriad of symptoms. The term irritable bowel syndrome was probably...
Jakarta: The Indonesian Journal of Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy, 2003
IJGH-4-1-Apr2003-14
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yudianita Kesuma, author
Irritable Bowel Syndrome (IBS) merupakan penyakit terbanyak pada anak dan remaja pada gangguan saluran cerna fungsional dengan subtipe diare, konstipasi, campuran dan unclassified. Mekanisme patofisiologi belum jelas dan memerlukan pembuktian adanya keterlibatan organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui epidemiologi IBS, peran infestasi Blastocystis hominis dan integritas mukosa usus dalam...
2018
D-Pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Sanvia Dwi Navilla, author
Terdapat empat faktor yang dapat mempengaruhi tingkat stres mahasiswa keperawatan, yaitu faktor pendidikan, persiapan klinis, kepercayaan dan keuangan. Keempat faktor stres tersebut dapat berdampak ke salah satu penyakit secara fisiologis yaitu gejala sindrom iritasi usus besar. Sehingga penelitian ini dianalisis menggunakan uji Gamma untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat stres pendidikan,...
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library