Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query

Arina Nurul Ihsani, author

Determinan Ketidaktercapaian Minimum Dietary Diversity (MDD) pada Anak Usia 6 - 23 bulan di Indonesia: Analisis Data Riskesdas 2018 = Determinants of Inadequate Minimum Dietary Diversity (MDD) Among Children Aged 6 - 23 Months in Indonesia: Data Analysis of Riskesdas 2018

Minimum dietary diversity (MDD) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur densitas gizi mikro dari makanan anak berusia 6 – 23 bulan, yang dapat digunakan juga sebagai prediktor kegagalan indikator antropometri. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan yang berhubungan dengan ketidaktercapaian Minimum Dietary Diversity (MDD) pada anak usia 6 – 23 bulan...

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022

T-pdf

UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library

Fitriarni, author

Hubungan konsumsi asi eksklusif dan faktor lainnya dengan kejadian kegemukan pada anak usia 6-23 bulan di Indonesia tahun 2010 (analisis data riskesdas 2010) = Association between exclusive breastfeeding and other factors with overweight on children ages 6-23 months in Indonesia 2010. (analysis riskesdas data 2010)

Di era globalisasi ini banyak terjadi masalah gizi ganda. Masalah ini terutama banyak terjadi di negara berkembang dan negara miskin. Masalah gizi ganda adalah munculnya masalah gizi lebih dengan gizi kurang juga masih menjadi masalah di negara tersebut. Masalah gizi lebih ini terjadi karena makanan murah yang dikonsumsi banyak mengandung...

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012

T29791

UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi Kaya Zat Besi Pada Bayi Usia 6-23 Bulan di Indonesia Tahun 2017 (Analisis Data SDKI 2017)

Dua tahun pertama kehidupan adalah adalah periode kritis yang menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan gizi selama periode ini dapat menyebabkan perkembangan kognitif yang terhambat, pencapaian pendidikan yang rendah, dan menurunkan produktivitas ekonomi. WHO merekomendasikan bayi diberikan MPASI kaya zat besi untuk menutupi kesenjangan kenaikkan kebutuhan zat besi. Banyak faktor...

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021

S-pdf

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Wa Ode Dwi Daningrat, author

Hubungan (BBLR) berat bayi lahir rendah dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di Indonesia analisis data Riskesdas 2013 = Relationship between IBW low birth weight with stunting in children age 6-23 months in Indonesia population based analysis with indonesia basic health research data in 2013

Stunting merupakan suatu bentuk kegagalan pertumbuhan linear yang disebabkan oleh buruknya nutrisi dan kesehatan. Stunting diukur dalam tinggi badan berdasarkan umur dengan -2 Z-score dibawah referens internasional. Stunting masih cukup serius di Indonesia dengan prevalens 37,2% pada tahun 2013. BBLR merupakan determinan penting terjadinya stunting pada anak yang mana BBLR...

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015

T44226

UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library

Evi Firna, author

Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia 6-23 Bulan di Provinsi Sulawesi Barat (Analisis Data Sekunder Survei Status Gizi Indonesia Tahun 2021) = Stunting Risk Factors in Children 6-23 Months in West Sulawesi Province (Secondary Data Analysis of Indonesian Nutrition Status Survei 2021)

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh baik secara fisik maupun kognitif karena kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Anak stunting tidak akan mencapai pertumbuhan tinggi badan dan perkembangan kognitif optimal. Stunting di Provinsi Sulawesi Barat (33,8%) menempati urutan kedua tertinggi setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor...

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023

T-pdf

UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library

Eunike Bunga Putriani, author

Faktor Dominan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-23 Bulan di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Tahun 2019 = Dominant Factors of Stunting in Children 6-23 Months in Babakan Madang District, Bogor Regency, West Java in 2019

ABSTRAK Stunting atau pendek untuk anak seusianya, didefinisikan sebagai PB/U <-2 SD dari median standar pertumbuhan anak milik WHO. Stunting memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Babakan Madang tahun 2019. Penelitian ini...

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020

S-pdf

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Madinar, author

Capaian minimum acceptable diet sebagai faktor dominan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di Jakarta Pusat tahun 2019 = Fulfillment of minimum acceptable diet as dominant factor of stunting in children aged 6-23 months in Central Jakarta 2019

ABSTRAK
Stunting adalah kondisi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak yang merupakan dampak dari asupan anak yang tidak adekuat secara kronik, riwayat penyakit infeksi berulang atau keduanya sebagai hasil dari pola asuh anak yang tidak optimal. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting...

2019

S-Pdf

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Vahira Waladhiyaputri, author

Hubungan Ketercapaian Minimum Dietary Diversity pada Anak Usia 6-23 Bulan dengan Status Gizi pada Kondisi COVID-19 di Jakarta Timur tahun 2020 = Association between Minimum Dietary Diversity Practice in Children Aged 6-23 Months with Nutritional Status during COVID-19 in East Jakarta 2020

Latar belakang: Dampak malnutrisi seperti stunting, wasting, dan underweight pada 1000 hari pertama kehidupan irreversible, namun dapat dicegah dengan makanan pendamping ASI yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketercapaian minimum dietary diversity (MDD) dengan status gizi anak usia 6-23 bulan di Jakarta Timur pada pandemi COVID-19 tahun 2020....

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023

S-pdf

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Yedida Ayuningtyas, author

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-23 Bulan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Analisis Data SSGI 2021) = Factors Associated with the Incidence of Stunting in Children Aged 6-23 Months in Southeast Sulawesi Province (SSGI Data Analysis 2021)

Stunting merupakan masalah pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi, infeksi berulang, dan kurangnya rangsangan psikososial. Stunting memiliki konsekuensi negatif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk peningkatan kejadian penyakit, gangguan perkembangan dan keterampilan belajar yang buruk, peningkatan risiko terkena penyakit tidak menular, penurunan kemampuan kerja,...

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Indonesia, 2023

S-pdf

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Veronica Zahra Lydia Cross, author

Faktor Determinan Pemberian ASI Eksklusif Hingga Usia Minimal 5 Bulan pada Anak Usia 6-23 Bulan di Indonesia (Analisis Data Sekunder IFLS-5 Tahun 2014) = Determinant Factor of Exclusive Breastfeeding Up To 5 Months Among Children Aged 6-23 Months in Indonesia (An Analysis on IFLS-5 2014)

ASI eksklusif terbukti menjadi makanan terbaik yang dapat diberikan ibu kepada anaknya selama 6 bulan pertama. Rendahnya cakupan ASI eksklusif di Indonesia perlu menjadi perhatian mengingat tingginya risiko kesehatan yang dapat mengancam pertumbuhan, kesehatan, hingga menyebabkan kematian bayi jika tidak ASI eksklusif. Berbagai faktor ditemukan menjadi penentu dalam praktik pemberian...

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022

S-pdf

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

<< 1 2 >>

:: Hasil Pencarian :: Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian