Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
Basmah Nadia, author
Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) memiliki kandungan utama kurkuminoid dan xanthorrhizol yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. NADES merupakan green solvent yang banyak diuji coba untuk mengekstraksi senyawa pada temulawak. NADES diketahui dapat meningkatkan solubilitas dan bioavailabilitas senyawa tidak larut air seperti kurkumin. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kombinasi pelarut...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Riza Permitasari, author
ABSTRAK
Latar belakang: Kegagalan perawatan saluran akar dapat disebabkan oleh mikroorganisme yang resisten. E.faecalis merupakan bakteri resisten dengan prevalensi yang paling banyak ditemukan pada kegagalan perawatan saluran akar. E.faecalis dapat membentuk biofilm di dalam saluran akar sehingga 1000 kali lebih resisten terhadap fagositosis, antibodi, dan antimikroba dibandingkan dalam bentuk planktonik. Diperlukan...
2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Annesya Shafira Amartya, author
Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan tanaman obat yang bermanfaat sebagai antioksidan karena mengandung kurkuminoid dan xantorizol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi NADES terbaik dan kondisi ekstraksi yang optimum serta membandingkan hasil kadar ekstraksi NADES-UAE dengan hasil kadar ekstraksi etanol-maserasi. Penggunaan NADES berpotensi mengekstraksi senyawa hidrofobik sehingga...
Depok: Fakultas Farmas Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nur Mulzimatus Syarifah, author
Curcuma xanthorrhiza Roxb. adalah tanaman asli Indonesia yang memiliki kandungan xantorizol dan kurkuminoid, terutama pada bagian rimpangnya. Ekstraksi rimpang temulawak menggunakan pelarut cairan ionik (IL) dengan metode ultrasound assisted extraction (UAE). IL merupakan salah satu pelarut alternatif yang polaritasnya dapat dirancang bergantung pada kation dan anionnya dan UAE merupakan salah...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shintari Nurul Hasanah, author
Latar Belakang: Temulawak adalah tanaman obat unggulan Indonesia. Pertumbuhan S.mutans dan S. sanguinis yang berperan dalam pembentukan biofilm pada permukaan email gigi, dapat dihambat oleh ekstrak temulawak. pH kritis biofilm (≤ 5.5) dapat mempengaruhi pelepasan ion kalsium email gigi. Xanthorrhizol dalam temulawak diketahui dapat mempertahankan pH netral model...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nathaniel Melvin, author
Latar belakang: Temulawak yang mengandung xanthorrhizol diketahui memiliki efek antijamur. Xanthorrhizol dilaporkan mampu mengeradikasi biofilm Candida albicans.
Tujuan: Menganalisis korelasi antara efek hambat ekstrak etanol temulawak EET dengan perkembangan biofilm C. albicans isolat klinis pada berbagai fase, serta mengamati gambaran mikroskopis biofilm C. albicans.
Metode: Uji MTT digunakan untuk menguji...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hary Anwar Laksono, author
Senyawa curcuminoid dan xanthorrhizol merupakan kandungan senyawa terbesar dalam rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) yang bersifat non-polar. Ionic liquid (IL) merupakan salah satu pelarut alternatif yang dapat menarik senyawa yang bersifat polar maupun non-polar dan memiliki potensi yang tinggi dalam ekstraksi bahan alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan...
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ariel Renata Kurniawan, author
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan spesies dari famili Zingiberaceae yang berasal dari Pulau Jawa, Indonesia. Temulawak tergolong salah satu agen terapeutik sehingga dapat digunakan sebagai bahan obat herbal. Tempat asal tumbuh tanaman herbal dapat menyebabkan perbedaan kandungan tanaman yang kemudian dapat mempengaruhi karakteristik ekstrak yang dihasilkan. Cara penyimpanan ekstrak, baik...
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sanny Tulim, author
ABSTRAK
Latar belakang: C. albicans merupakan jamur yang dominan pada infeksi endodontik
persisten yang berperan dalam kegagalan perawatan saluran akar. Pembentukan biofilm
merupakan salah satu faktor virulensi C. albicans yang dapat meningkatkan resistensi
terhadap agen antijamur. Klorheksidin 2% sebagai larutan irigasi yang efektif dalam
mengeliminasi biofilm C. albicans telah terbukti bersifat toksik terhadap sel-sel sehat
sehingga...
2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library