::  Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

 
Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Taufiq Rahmat Hidayatullah, author
ABSTRACT
Penelitian ini merupakan telaah kritis terhadap teori politik John Rawls dan Jürgen Habermas dalam menghadapi persoalan fakta pluralisme, utamanya mengenai asas neralitas sebagai fondasi politik demokrasi liberal. Rawls mengembangkan konsepsi politik tentang keadilan melalui gagasan konsensus yang saling bertumpang-tindih, sementara Habermas mengelaborasi gagasan tentang validitas dan legitimasi politik di atas tindakan komunikatif. Penelitian ini berusaha menunjukkan...
2014
S56114
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Gunawan, author
ABSTRAK
Politik ialah pemahaman perkara mengelola, menyelenggarakan kebijakan, dan pengambilan keputusan untuk menyejahterakan rakyat. Namun, kerap kali tindakan politik tidak lepas dari dirty hands demi mencapai tujuan politik. Machiavelli menyarankan bahwa aktor politik harus belajar bagaimana tidak menjadi baik. Pada zaman kontemporer, diskusi mengenai dirty hands dimunculkan kembali pada tulisan Michael Walzer. Walzer mengatakan bahwa dirty...
2015
S59272
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Baiquni Pratama, author
[Teori ideologi Althusser yang telah selalu menginterpelasi individu sebagai subjek kerap dipandang sebagai sebuah pesimisme, hal itu karena subjek dibiarkan tenggelam dalam relasi sosialnya untuk terus melanggengkan kapitalisme. Meskipun demikian, pengertian ideologi yang sangat ekstrim tersebut sebetulnya hanya dapat dipahami secara utuh melalui konsep Althusser sebelumnya, yaitu overdeterminasi, di mana...
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60286
UI - Skripsi (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Haryotomo Wiryasono, author
Demokrasi deliberatif menawarkan sebuah atmosfir ideal bagi persekutuan hidup manusia dalam suatu tatanan negara. Komunikasi dalam proses pengambilan keputusan merupakan fitur utama yang ditawarkan oleh demokrasi deliberatif. Pertanyaannya kemudian, apakah ia benar benar bisa berfungsi secara ideal? Nyatanya, ada mekanisme hegemoni yang membuat proses dialogis dalam demokrasi deliberatif menjadi semu....
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library