::  Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Welya Roza, author

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000

D1537

UI - Disertasi (Membership)  Universitas Indonesia Library

• Cari yang mirip
• Tambahkan ke Favorit

Sudaryono, author

ABSTRAK karena perubahan itu dapat berarti pembatalan, penolakan, atau peniadaan yang kesemuanya itu akan menentukan tindak lanjut komunikasi yang sedang dilakukan. Mengingat pentingnya negasi bagi kelanjutan suatu komunikasi, maka negasi menjadi pusat perhatian dalam pembentukan dan pemahaman makna suatu tuturan. Pentingnya negasi dalam suatu bahasa dikemukakan oleh Lehmann. Melalui penelitiannya terhadap tiga...

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992

D333

UI - Disertasi (Membership)  Universitas Indonesia Library

• Cari yang mirip
• Tambahkan ke Favorit
• Abstrak

Bawole, George, author

Disertasi ini membahas fokus dalam bahasa Bantik. Pengertian "fokus" pada penelitian ini mengacu kepada pendapat yang sudah menjadi lazim di kalangan pengamat bahasa yang termasuk bahasa Filipina, misalnya Pike (1972), Prentice (1965, 1981), Naylor {1975, 1978, 1980), Dahl (1978, 1984, 1986), Ferrell dan Stanley (1980), Milner (1980), Kroeger (I988a, 1988b),...

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993

D68

UI - Disertasi (Membership)  Universitas Indonesia Library

• Cari yang mirip
• Tambahkan ke Favorit
• Abstrak

Kumanireng, Theresia Yosephine, author

Bahasa Melayu dipakai dengan berbagai ragam di daerahdaerah pantai Semenanjung Melayu dan di Kalimantan, di bagian selatan dan tenggara Sumatra, dan hampir di semua pusat perdagangan di kepulauan Indonesia, termasuk di kepulauan Indonesia bagian timur (Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, Bali dan Nusa Tenggara). Kenyataan membuktikan bahwa bahasa Melayu sudah menyebar...

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993

D176

UI - Disertasi (Membership)  Universitas Indonesia Library

• Cari yang mirip
• Tambahkan ke Favorit
• Abstrak

Sudaryono, author

Pada Bab,d pasal 3 telah dinyatakan bahwa tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimanakah negasi diungkapkan dalam bahasa Indonesia. Tujuan ini didasari asumsi bahwa negasi bersifat universal, tetapi diungkapkan secara berbeda-beda dalam bahasa yang satu dan yang lain. Sebagai kategori semantis, negasi dalam bahasa Indonesia diungkap_kan dengan beberapa cara, baik...

Depok: Universitas Indonesia, 1992

D1821

UI - Disertasi (Membership)  Universitas Indonesia Library

• Cari yang mirip
• Tambahkan ke Favorit
• Abstrak