Caesariyo Suwardi
Kefektifan analgesia spinal pada bedah sesar: kombinasi 10 mg Bupivakain 0,5% Hiperbarik + 12,5 pg Fentanil dengan 12,5 mg Bipivakain 0,5% Hiperbarik
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
 UI - Tesis (Membership)
Dewi Hayati Heryundari
Penyerahan nyeri pasca bedah sesar menggunakan analgesia spinal bupivakain 0,5% 12,5 mg : perbandingan keefektifan morfin 0,05 mg intratekal plus ketorolak 30 mg intramuskular dengan morfin 0,1 mg intratekal
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
 UI - Tesis Membership
Kejadian Hipotensi pada Anestesia Spinal untuk Prosedur Percutaneous Nephrolitotomy: Perbandingan antara Bupivakain 0,5% Hiperbarik 12,5 mg ditambah Fentanil 25 mcg dengan Bupivakain 0,5% Hiperbarik 15 mg ditambah Fentanil 25 mcg = Incidence of Hypotension in Spinal Anesthesia for Percutaneous Nephrolitotomy: Comparison between 0,5% Hyperbaric Bupivacaine 12,5 mg plus Fentanyl 25 mcg versus Hyperbaric Bupivacaine 15 mg plus Fentanyl 25 mcg
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
 UI - Tugas Akhir
Marbun, Juan Carson Roy Nathanael
Perbandingan Prilokain Hiperbarik 2% 50 mg dan Bupivakain Hiperbarik 0,5% 12,5 mg terhadap Waktu Pulih Anestesi Spinal pada Prosedur Sistoskopi = Comparison of Hyperbaric Prilocaine 2% 50 mg and Hyperbaric Bupivacaine 0.5% 12.5 mg against Spinal Anesthesia Recovery Time in Cystoscopy Procedure
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
 UI - Tugas Akhir
Kuncoro Wibowo
Pencegahan hipotensi pada bedah sesar dengan anestesi spinal menggunakan bupivakain 12,5 mg:Perbandingan antara ringer laktat 500 mI dengan kombinasi ringer laktat 500 ml dan efedrin 12,5 mg intravena
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
 UI - Tesis (Membership)