Atin Wirantika
Pembatalan perkawinan poligami yang tidak sah oleh istri pertama setelah kematian suami (Studi Putusan Pengadilan Agama Sukabumi nomor 0135/PDT.G/2018/PA.Smi) = Cancellation of unauthorized polygamy marriage stated by his first wife after the death of a husband (Study of the Sukabumi Religious Court Ruling Number 0135/PDT.G/2018/PA.Smi)
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
 UI - Tesis Membership
Naqiya Nazzaha
Analisis gugatan pembatalan perkawinan akibat poligami setelah kematian suami serta akibat hukumnya terhadap anak dan harta (studi kasus putusan pengadilan agama Jakarta Timur no. 1999/Pdt.G/2010/PA JT jo. putusan pengadilan tinggi agama Jakarta no. 0106/Pdt.G/2011/PTAJK) = Analysis of the lawsuit of marriage cancellation due polygamy after husband death and legal due to the child and assets (a case study of religion court decision no. 199/Pdt.G/2010/PA JT jo. religion high court decision of Jakarta no. 0106/Pdt.G/2011/PTAJK)
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
 UI - Tesis Membership
Linda Hanafiah
Penyelesaian pembagian harta warisan dalam perkawinan poligami pada golongan Tionghoa (studi kasus: putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat nomor 239/Pdt.G/2015/Pn.Jkt.Pst) = The settlement of inheritance allotment in polygamy marriage of Tionghoa (case study: the Verdict of Central Jakarta district court number 239/Pdt.G/2015/Pn.Jkt.Pst) / Linda Hanafiah
2017
 UI - Tesis Membership
Suatu tinjauan terhadap UU No.1/74 perihal poligami dan efektivitasnya
Universitas Indonesia, 1990
 UI - Skripsi Membership
Rizkiya Laili Maghfirah
Pembatalan perkawinan kedua karena poligami tanpa adanya izin istri pertama ditinjau dari undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan: analisis putusan No. 43/Pdt.G/2014/PN.BTM = Cancellation of second marriage due to polygamy without first wife permission reviewed from law number 1 of 1974 on marriage: the analysis of decree number 43/Pdt.G/2014/PN.BTM
2018
 UI - Skripsi Membership