Kewajiban bertindak jujur dan tidak memihak notaris dalam pembuatan akta otentik pengalihan hak atas tanah berdasarkan Undang-undang nomor 30 tahun 2004 tentang jabatan notaris analisa Putusan Mahkamah Agung nomor.1099K/PID/2010 = Obligations toacthonest andnotinfavor by notary in making authentic deed of land assignment based on Law no. 30 of 2004 concerning notarial duties analysis of Supreme Court Decision number 1099K/PID/2010

Penyalahgunaan kewenangan dalam jabatan notaris berkaitan dengan tindak pidana pemalsuan akta autentuk (studi kasus putusan pengadilan tinggi daerah khusus Ibukota Jakarta Nomor 247/PID/2015/PT.DKI) = Abuse of authority of the notary in relation to counterfeiting crime toward an authentic deed (case study of Capital City of Jakarta high verdict court number 247/PID/2015/PT.DKI)

Analisis yuridis tentang tindak pidana pemalsuan surat dalam akta otentik yang dilakukan oleh notaris/PPAT = Juridical analysis on crime of counterfeiting letter in an authentic deed ducted by notary/PPAT

Tanggung Jawab Notaris dalam Pembuatan Akta Otentik Dikaitkan dengan Kredibilitas dan Moral Notaris dalam Menjalankan Profesinya (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 247/PID/2015/PT.DKI) = The Responsibility of Notaries on Creating An Authentic Deed Related to Credibility and Moral of Notaries on Running Their Profession (Case Study The Decision of The High Court of Special Region of Capital Jakarta Number 247/PID/2015/PT.DKI)

Kedudukan akta otentik sebagai alat bukti sempurna dengan studi-studi putusan pengadilan = Status of authentic deed as a perfect proof tool with law court decision study